Advertisement
Jadwal dan Rute Bus Sekolah di Bantul Selama September 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bus sekolah di Bantul resmi beroperasi dejak 19 Agustus 2024 lalu. Awal beroperasinya bus sekolah ini baru dua armada yang melayani rute jelang masuk sekolah dan rute kepulangan sekolah.
Dua bus sekolah yang dioperasionalkan merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Satu armada bus berwarna putih dan satu bus berwarna kuning tersebut telah diuji rute. Selain itu, Dishub Bantul juga telah melakukan branding terhadap bus dengan kapasitas 25 tempat duduk tersebut.
Advertisement
Adapun jam operasional bus sekolah dimulai pukul 06.20 WIb dari Terminal Palbapang. Sementara dari Sedayu Pukul 13.30 WIB
BACA JUGA: Sempat Sepi Pengguna, Kini Layanan Bus Sekolah di Bantul Selalu Overload
Berikut adalah jadwal dan rute kedua bus sekolah tersebut untuk September 2024:
Jalur Bus
Berangkat dari Terminal Palbapang mulai Pukul 06.20 WIB dengan rute yang dilalui yakni SMPN 1 pandak, SMPN 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMPN 1 Pajangan dan SD Sendangsari, SMKN 1 Pajanga, SD Negeri Terucuk, SDN 1 Sungapan, SDN SUkoharjo, SDN Krapyak, SDn Sedayu.
Sementara kepulangan jam sekolah bus berangkat dari Sedayu Pukul 13.30 WIB dari SMP Pangudi Luhur di Sedayu melewati Kapanewon Pajangan, Pandak, dan Bantul.
Tarif:
Saat ini bus sekolah di Bantul gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement