Advertisement

Pemeliharaan 5 Embung di Kulonprogo Dianggarkan Rp135 Juta

Triyo Handoko
Rabu, 11 September 2024 - 15:57 WIB
Sunartono
Pemeliharaan 5 Embung di Kulonprogo Dianggarkan Rp135 Juta Suasana pemeliharaan Embung Dlingsing milik Pemkab Kulonprogo dengan membabat semak belukardi sekitar lokasi. Dok DPUPKP Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Lima embung di Bumi Binangun yang dimiliki Pemkab Kulonprogo menghadapi tantangan pemeliharaan karena sebagian mengalami kerusakan. Anggaran pemeliharaan infrastruktur perairan ini dalam setahun juga hanya Rp135 juta.

Lima embung yang dimiliki Pemkab Kulonprogo itu antara lain Embung Bogor dan Batur di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih lalu Embung Talunombo di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih serta Embung Krapyak dan Dlingseng di Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo yang bertanggung jawab mengelola lima embung tersebut menyebut kerusakan bersifat variatif.

BACA JUGA : Atraksi Budaya Embung Giwangan Jadi Puncak HUT Ke-77 Pemkot Jogja

Advertisement

Kerusakan embung tersebut dari keretakan bangunan, pendangkalan akibat material sedimen yang mengendap, hingga lingkungan sekitar yang dipenuhi gulma dan ilalang. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPKP Kulonprogo Hadi Priyanto menyebut fungsi utama lima embung tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengairan sawah di tiap wilayah.

Hadi menjelaskan tantangan pemeliharaan lima embung tersebut selain anggaran yang terbatas adalah petugas pengelola yang sedikit juga. "Sehingga kami mengusulkan penambahan anggaran dan pengadaan petugas juga," ujarnya.

Usulan itu dilayangkan lewat rencana APBD 2025 yang diharapkan dapat disetujui DPRD Kulonprogo. Solusi lain untuk meningkatkan perawatan dan pemeliharaan, jelas Hadi, adalah kerja sama dengan pemerintah kalurahan di tiap wilayah embung itu berada.

Melalui kerja sama tersebut, lanjut Hadi, perawatan dan pengelolaan dapat lebih maksimal karena dilakukan oleh warga sekitar tiap embung. "Rencana pengelolaan ini juga akan kami tawarkan ke pemerintah masing-masing kalurahan," ungkapnya.

Staf fungsional Bidang SDA DPUPKP Kulonprogo, Hendy Setyadi menjelaskan sudah ada satu embung yang dikelola dan dirawat Pemerintah Kalurahan Banjaroya. "Kami sudah kerja sama langsung secara administratif terkait Embung Krapyak tersebut dengan kalurahan di sana dan terawat dengan baik," katanya.

BACA JUGA : Dua Remaja Meninggal Dunia Tenggelam di Embung Abimanyu Temanggung

Sedangkan anggaran Rp135 juta untuk pemeliharaan lima embung ini dirinci oleh Hendy antara lain dananya untuk honor petugas pengelola Rp53,04 juta, lalu untuk pengangkatan gulma Rp12,74 juta, kemudian Rp29,2 juta untuk pembabatan semak belukar di sekitar embung, terakhir Rp40,7 juta untuk penggalian dan pengangkatan sedimen endapan. Rincian belanja anggaran itu untuk periodes satu tahun.

Petugas pengelola embung sendiri hanya ada satu orang untuk lima titik di Kulonprogo. "Kerjanya berpindah-pindah, ini juga sedang kami usulkan untuk pengadaan tambahan petugas agar lebih maksimal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabinet Baru, Jokowi: Nama-Nama Calon Menteri Sudah Dipegang Sekjen Gerindra

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement