Advertisement

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Keyboard di Dlingo Bantul

Jumali
Kamis, 12 September 2024 - 14:02 WIB
Sunartono
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Keyboard di Dlingo Bantul Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Petugas dari Polsek Dlingo, Bantul menangkap AS,23 dan AR,24, keduanya warga Dlingo, yang diduga melakukan pencurian keyboard milik SMP Taman Dewasa I Dlingo, pada Senin (2/9/2024). Akibat perbuatan kedua pelaku, pihak SMP mengalami kerugian senilai Rp6 juta.

Dihadapan awak media, di Mapolres Bantul, Kamis (12/9/2024), AS mengatakan jika perbuatannya mencuri keyboard dilakukan secara spontan. Saat itu, AS, bersama dengan AR, berjalan-jalan dan melewati SMP Taman Dewasa I Dlingo, pada Minggu (1/9/2024) pagi.

Advertisement

"Lalu tiba-tiba ada keinginan untuk mencuri, jadi itu spontan saja," kata AS.

Setelah berhasil menggondol keyboard, AS kemudian membawa keyboard tersebut ke rumahnya. Tidak berlangsung lama, AS pun kemudian menawarkan barang curian tersebut di Facebook dengan banderol Rp2,5 juta.

"Tapi dalam perkembangannya laku Rp2,3 juta. Jadi begitu ada yang berminat, saya  ketemuan dan cod. Saya serahkan keyboard itu ke pembeli dengan harga segitu," lanjut AS.

Menurut AS, tindakannya menawarkan keyboard curian di Facebook dilakukan pada hari Minggu (1/9/2024). Setelah diunggah dan ditawarkan, keyboard tersebut lansung laku terjual.

"Jadi hari itu juga langsung laku. Uangnya saya gunakan untuk jajan dan bayar utang juga," papar AS.

Berbeda dengan AS, AR mengaku dirinya justru belum mendapatkan bagian dari penjualan keyboard. "Kalau dibilang kecewa ya kecewa," kata AR.

Kapolsek Dlingo AKP Wido Dwiyono mengatakan, kedua pelaku menjalankan aksinya dengan  mencongkel pintu menggunakan pipa besi.

Kejadian pencurian sendiri diketahui saat saat salah seorang guru hendak membuka pintu ruangan di sekolah, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah masuk, guru yang berjenis kelamin laki-laki ini mendapati ada yang aneh pada masing-masing pintu di dalam ruangan

"Saat pintu dibuka kondisi pintu ruangan kepala sekolah dan tata usaha dalam kondisi tertutup, namun kunci pada pintu-pintu itu rusak," kata Kapolsek.

Guru tersebut selanjutnya mengecek pintu di ruangan guru dan ternyata juga dalam kondisi rusak. Bahkan, terdapat bekas congkelan pada pintu tersebut. Setelah mengecek ruangan guru ternyata keyboard merk Yamaha PSR 3000 telah hilang.

"Keyboard itu seharga Rp6 juta," tambah Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan, jika kedua pelaku ditangkap pada Selasa (3/9/2024) setelah sebelumnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan. "Keduanya juga telah kami lakukan pemeriksaan dan penyidikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi

News
| Rabu, 18 September 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement