Advertisement
KDB Kawasan Candi Borobudur Berhasil Dikembalikan di Angka 4 Persen, Begini Respons Pengamat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengelola Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) berhasil mengembalikan angka Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sekitar Candi Borobudur di bawah 4%. Hal ini menjadi modal penting dalam pelestarian kawasan sekitar candi.
KDB merupakan angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan atau bidang tanah di sekitarnya. Sekadar untuk diketahui persentase di bawah 4% tersebut ditetapkan di guideline Masterplan Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 1979.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Jalur Trans Jogja untuk Keliling Destinasi Wisata di Jogja
Akan tetapi seiring dengan perkembangan aktivits masyarakat, bangunan di kawasan Borobudur hampir mencapai 13 persen. Guna mengembalikan KDB di angka 4% maka area pedangan ditertibkan dan saat ini telah dipindahkan.
"Tentu upaya menurunkan batas ambang Candi Borobudur tidak hanya mendukung kelestarian fisik candi, tetapi juga memberikan contoh bagi pengelolaan destinasi wisata budaya di Indonesia secara berkelanjutan. Bahwa ada hal-hal yang perlu ditaati," kata Pengamat Pariwisata Universitas Sanata Dharma (USD) Jogja Ike Janita Dewi kepada wartawan Rabu (18/9/2024).
TWC dinilai tak melupakan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar sehingga upaya pelestarian situs budaya dapat berjalan seiring dengan perkembangan sektor pariwisata. Salah satunya pemindahan pedagang ke Kampung Seni Borobudur untuk memastikan pelestarian candi dan ekonomi bisa berjalan.
"Berdasarkan UNESCO Reactive Monitoring, memang KDB sekitar Borobudur harus diturunkan, demi melindungi kelestarian bangunan. Memindahkan pedagang ke Kampung Seni Borobudur Ini menjadi salah satu tindakan preventif agar Borobudur lestari, namun masyarakat juga bisa tetap menikmati dampak positifnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPK Endus Sejumlah Masalah Penting dalam Izin Tambang Minerba
Advertisement
Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pilihan Masyarakat, Ternyata Damri Dulunya Berawal dari Angkutan Gerobak
- Ratusan Orang Jadi Korban Judi Online di DIY, OJK Gelar Sosialisasi Menyasar Pelajar
- Kementerian Perhubungan Wujudkan Transportasi Maju
- BEDAH BUKU: Ekstrak Pegagan Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Cegah Tengkes
- Sinergi Sadar Halal, UMKM Terangkat, Produk Aman Konsumen Nyaman
Advertisement
Advertisement