Advertisement
BEDAH BUKU: Pendidikan dan Asupan Gizi Penting untuk Ciptakan Generasi Muda yang Hebat

Advertisement
SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama DPRD DIY menggelar Program Bedah Buku di Balai RW15 Pedukuhan Donokitri, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Rabu (18/9).
Tema buku yang dibedah berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membantu Masa Depan Cerah. Penulis buku Anak Sehat Anak Hebat Membentuk Masa Depan Cerah, Dara Ayu Suharto mengatakan di era globalisasi yang ditandai majunya perkembangan teknologi dan informasi harus disikapi dengan bijak.
Advertisement
Hal ini bisa memberikan dampak positif, tetapi sebaliknya juga bisa berdampak negatif untuk perkembangan anak. Oleh karena itu, dia mengajak peserta bedah buku untuk lebih peduli terhadap pengasuhan dan perkembangan anak.
Menurut Dara, pendidikan utama anak adalah orang tua sehingga harus diperhatikan jangan sampai memberikan contoh yang buruk karena bisa ditiru. “Jadi harus berhatihati karena apa yang terjadi dalam keluarga akan berpengaruh terhadap anak di masa mendatang,” katanya.
Dara mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan memberikan pola asuh yang benar. Pengasuhan tidak melulu bicara tentang pendidikan, tetapi juga penunjang perkembangan dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi. “Pola asuh dan asupan yang baik menjadi kunci untuk membentuk anak sehat, anak hebat demi masa depan yang cerah,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai. Menurut dia, bedah buku yang berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membantu Masa Depan Cerah, bisa menjadi panduan untuk mengasuh anak menjadi generasi yang unggul.
Seiring dengan perkembangan zaman, pola anak ikut berubah. Oleh karena itu, orang tua juga harus menyesuaikan sehingga anak dapat tumbuh dengan baik dan tidak salah pergaulan. “Tidak hanya mendidik, tetapi orang tua juga bisa menjadi teman bagi anak. Sering berdiskusi bersama, saling tukar pikiran sehingga hubungan yang dimiliki juga berjalan dengan baik. Ini penting agar anak tidak salah pergaulan,” katanya.
Pustakawan Ahli Muda DPAD DIY, Trilastiti Suryaningtyas mengatakan Pemda DIY secara beruntun memperoleh predikat dengan tingkat baca tertinggi di Indonesia. Prestasi ini ingin terus dipertahankan sehingga ada kerja sama dengan DPRD DIY untuk menggelar bedah buku.
Diharapkan program ini tidak hanya mempertahankan sebagai wilayah dengan tingkat membaca paling baik se-Indonesia, tapi juga untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat. “DIY menduduki peringkat pertama secara nasional, tapi angka minat baca masih butuh ditingkatkan. Harapannya dengan bedah buku ini, maka program literasi di masyarakat dapat terus ditingkatkan,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja Ke YIA Kulonprogo Kamis 18 September 2025
- Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
Advertisement
Advertisement