Tiga Paslon Peserta Pilkada Bantul Akan Tampilkan Pawai Budaya saat Pengundian Nomor Urut
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tiga bakal pacangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilkada Bantul dipastikan akan menampilkan pawai budaya pada saat rapat pleno pengundian nomor urut paslon di Kantor KPU Bantul, Senin (23/9/2024).
Penampilan pawai budaya diperbolehkan digelar sesuai hasil rapat yang digelar antara KPU Bantul dengan dari perwakilan dari ketiga bakal paslon beberapa waktu lalu.
Advertisement
Bakal calon wakil bupati Bantul dari pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, Aris Suharyanta mengatakan, pihaknya akan menampilkan pawai budaya saat rombongan menuju lokasi pengundian nomor urut di Kantor KPU Bantul, Senin (23/9/2024).
Selain itu sejumlah atraksi budaya akan ditampilkan selama perjalanan dan di depan kantor KPU Bantul, kegiatan tersebut juga akan melibatkan cukup banyak massa.
"Estimasi nanti sekitar 1.000an. Kami akan bergerak dari Kantor PCNU Bantul menuju ke Kantor KPU Bantul. Ada beberapa atraksi budaya yang ditampilkan, termasuk ada mobil hias. Nanti mendekati kantor KPU Bantul, kami akan berjalan kaki bersama-sama," kata Aris kepada Harian Jogja, Sabtu (21/9/2024).
Hal sama juga diungkapkan oleh Ketua pemenangan pasangan Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, Hanung Raharjo. Hanung menyatakan pihaknya akan menampilkan pawai budaya saat saat rombongan menuju lokasi pengundian nomor urut di Kantor KPU Bantul, Senin (23/9/2024).
BACA JUGA: TPSS Pasar Angkruksari Bantul Mulai Beroperasi Pekan Depan
"Dan, ini saya sedang rapatkan teknisnya," kata Hanung.
Hal sama juga dilakukan oleh paslon Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi. Tim pemenangan paslon Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, Anom Suroto menyatakan saat ini teknis untuk penampilan pawai budaya tengah dibahas oleh pihak kesekretariatan. "Yang jelas akan ada penampilan pawai budaya. Dan, saat ini untuk teknisnya sedang dibahas," ucap Anom.
Kepala Divisi Teknis KPU Bantul Mestri Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan tiga paslon yang bertarung di Pilkada Bantul 2024, di Kantor KPU Bantul, Selasa (10/9/2024). Dari hasil koordinasi disepakati jika setiap paslon boleh membawa sebanyak 100 orang pendukung saat pengundian nomor urut paslon, dengan catatan harus ada surat pemberitahuan kepada kepolisian. Selain itu, paslon juga diperbolehkan menampilkan gelar budaya.
"Untuk parkir bus rombongan 500 meter dari kantor KPU, kemudian untuk Jalan Wahid Hasyim akan ditutup sebagian, meskipun nanti Trans Jogja tetap bisa lewat pada pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB," kata Mestri.
Selain itu, Mestri menyatakan jika KPU telah mendapatkan kejelasan terkait dengan titik kumpul dari rombongan pendukung dari ketiga paslon. Rombongan dari paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta akan berkumpul di kawasan Manding, sedangkan rombongan dari paslon Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi titik kumpul ada di Kampung Mataraman. Untuk titik kumpul dari rombongan pendukung paslon Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan ada di Trirenggo, Bantul.
"Ketiga paslon juga sepakat agar rute yang dilalui tidak bersinggungan. Nanti, tidak ada arak-arakan sepeda motor, ada kordinator lapangan, dan semua rombongan juga akan berseragam," terang Mestri.
Mestri juga menyebut jika pihaknya memperbolehkan masing-masing paslon menampilkan gelar budaya secara bergantian di depan Kantor KPU Bantul. Selain itu, Mestri menyatakan jika usai para paslon mengambil nomor urut, akan ada kata pertama dari masing-masing paslon.
"Dan, setelah pengundian nanti akan ada acara deklarasi yang memang diarahkan oleh KPU RI melalui surat dinas 2099 tahun 2024. Dan, surat tersebut, sudah turu. Jadi mereka para paslon nantinya akan melakukan deklarasi dengan kata-kata yang telah ditemplate kan dari KPU RI,"kata Mestri.
Sedangkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat pelaksanaan pengundian nomor urut, Mestri mengungkapkan jika tidak ada sesi konferensi pers di Kantor KPU usai pengundian nomor urut.
"Konferensi pers akan digelar oleh masing-masing paslon di masing-masing rumah kemenangan masing-masing," ucap Mestri.
Terkait dengan jumlah massa yang boleh masuk ke dalam kantor KPU, Ketua KPU Bantul, Joko Santosa mengatakan, nantinya setiap rombongan paslon maksimal sekitar 20 orang. "Itu terdiri dari paslon dan pendamping serta pimpinan partai dan tim kampanye yang boleh masuk. Selain itu kan juga ada tamu undangan yang kami undang juga," katanya.
Sementara Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta mengatakan pihaknya menerjukan sebanyak 150 personel untuk mengamankan jalannya pengundian nomor urut.
"Dan akan ada pengaturan khusus. Kami akan bicarakan dengan KPU sebagai penyelenggara. Kita juga imbau tim pemenangan untuk dewasa mau diatur untuk waktu kedatangannya. Kita akan sekat juga, karena kami dapat bantuan dari Polda untuk antisipasi berkumpulnya massa dari ketiga paslon," ucap Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini
- Prediksi Cuaca, DIY Berpotensi Diguyur Hujan Lebat sampai Beberapa Hari ke Depan
- Jadwal 7 KA Sempat Terlambat Pagi Tadi, KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Penyebabnya
- Pengemudi Tak Konsentrasi, Mobilio Tabrak 2 Mobil Sekaligus di Prawirotaman
- Festival Pilkada Damai, Bangun Persatuan lewat Flashmob
Advertisement
Advertisement