SiMandja, Aplikasi Pemantau Kesehatan Remaja di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Posyandu Remaja Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh memiliki inovasi dalam memastikan kesehatan anggotanya terpantau secara rutin dalam bentuk aplikasi dalam ponsel. Aplikasi ini diberi nama Sistem Informasi Manajemen Data Kesehatan Remaja (SiMandja) yang dikembangkan awal 2024 dan sudah mulai digunakan.
Inovasi ini dilakukan para kader Posyandu Remaja Kebonharjo yang bekerja sama dengan UGM dalam merancang dan membuat aplikasi tersebut. Total anggota posyandu ini sebanyak 40 remaja yang seluruh data kesehatannya terpantau lewat aplikasi tersebut.
Advertisement
Ketua Posyandu Remaja Kebonharjo, Dina Fitriana Rosyanda menerangkan aplikasi ini dibikin salah satunya untuk menarik para pemuda di wilayahnya agar memperhatikan kesehatan. "Aplikasi ini menarik karena seluruh anggota menginstalnya di ponsel, mereka juga dapat banyak pemberitahuan lewat aplikasi ini selian jadwal pengecekan kesehatan dan data medis kondisinya," terangnya, Sabtu (9/11/2024).
Dina menerangkan kebanyakan pengurus posyandunya itu masih tergolong muda juga yang kebanyakan mahasiswa dan pekerja. "Kalau anggotanya seluruhnya pelajar, mereka lewat aplikasi ini juga jadi lebih partisipatif mengecek kesehatannya," ungkapnya.
BACA JUGA: Dinkes Kulonprogo Intensifkan Skrining Kesehatan Mental pada Anak Sekolah
Dalam aplikasi SiMandja ini, jelas Dian, terdapat pendataan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan para anggotanya seperti BPJS dan non BPJS, lalu ada juga data berat badan, lingkar lengan, hingga tinggi, terdapat juga rekomendasi nutrisi yang diperlukan agar kondisi kesehatan penggunanya ideal. "Terdapat konten-konten edukasi juga sehingga dapat mempermudah upaya hidup sehat," tuturnya.
Salah satu kader Posyandu Remaja Kebonharjo, Nurul Hidayah menerangkan banyak anggotanya terbantu lewat aplikasi ini. "Seperti saya jadi bisa memantau kesehatan sendiri tiap minggunya, ini hasil dari pendataan langsung yang diinput ke aplikasi," paparnya.
Nurul yang merupakan mahasiswa ini menyebut kegiatan posyandunya juga beragam untuk menunjang gaya hidup sehat anggotanya. "Olahraga rutin juga sering diagendakan bersama tiap minggunya, kadang juga dikolaborasi dengan kegiatan lain seperti les belajar karena sebagian besar anggota itu pelajar," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bandara Komodo Ditutup Lagi Hari Ini Akibat Abu Vulkanik dari Gunung Lewotobi.
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Ini Strategi Calon Wawali Jogja Sri Widya Supena Gaet Suara Anak Muda
- UMKM DIY Desak Pemerintah Segera Realisasikan PP No. 47/2024 untuk Lindungi Usaha Mikro
- Diduga Tidak Netral, 2 Anggota KPPS di Pilkada Sleman Diganti
- TPST Modalan Pakai Teknologi Dodika Insinerator
- Bertemu Gus Hilmi Muhammad, Paslon 2 Hasto Wardoyo & Wawan Tegaskan Komitmen Kerja Bahagiakan Hatinya Warga Jogja
Advertisement
Advertisement