Dinkes Kulonprogo Intensifkan Skrining Kesehatan Mental pada Anak Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo mengintensifkan skrining kesehatan jiwa pada anak sekolah dasar hingga penyandang penyakit kronis karena wilayah tersebut potensi darurat kesehatan mental.
Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami di Kulonprogo, Sabtu, mengatakan jumlah kasus bunuh diri yang terdata hingga 7 November 2024 ada enam kasus dengan rentang usia 28-68 tahun.
Advertisement
"Untuk mencegah darurat kesehatan mental, Dinas Kesehatan meningkatkan skrining kesehatan jiwa pada anak usia sekolah, kelompok rentan, seperti calon penganten, ibu hamil, dan penyandang penyakit kronis," katanya.
Ia mengatakan peningkatan kasus bunuh diri sudah mengkhawatirkan karena seperti fenomena gunung es di mana kasus percobaan bunuh diri juga meningkat sebanyak delapan kasus pada 2024.
"Artinya menjadi tanda darurat kesehatan mental," katanya.
BACA JUGA:Â Penderita Gondongan di Kulonprogo Melonjak, Anak-Anak Paling Rentan
Ia mengatakan penyebab yang mendasari kasus bunuh diri di Kulonprogo, di antaranya karena penyakit kronis yang tak kunjung sembuh, masalah ekonomi keluarga, riwayat gangguan jiwa sebelumnya, perundungan di tempat kerja.
Kejadian bunuh diri ini dikarenakan mereka tidak mampu menangani permasalahan yang dialami, sehingga mengambil jalan pintas mengakhiri hidup.
"Dapat dikatakan bahwa masalah depresi menjadi salah satu pemicu peningkatan kasus bunuh diri," katanya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kulonprogo melakukan upaya promotif dan preventif, melalui peningkatan edukasi kesehatan jiwa kepada masyarakat.
Saat ini, Dinkes menambah ketersediaan tenaga psikolog karena jumlah masih kurang. Selanjutnya, pendampingan pada keluarga dengan gangguan jiwa.
"Kami juga mengupayakan peningkatan peran masyarakat dalam kesehatan mental khususnya di lingkup masing-masing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Dinas Sosial, Ratusan Warga Lansia di Kabupaten Magelang Diwisuda
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Keluarkan 1.173 Imbauan untuk Cegah Pelanggaran Pilkada 2024
- Alasan Mas Marrel Dukung Harda Kiswaya: Bisa Bekerja dan Peduli Lingkungan
- Jenang Yu Jumilah di Pasar Ngasem, Legenda Kuliner Jadul yang Tak Lekang oleh Waktu
- Pemanfaatan Ruang Pengolahan POC & Panen Hidroponik di The Phoenix Hotel Yogyakarta
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY pada Selasa 12 November 2024
Advertisement
Advertisement