Advertisement

Serap Masukan Publik, Balai Besar POM Di Yogyakarta Optimalkan Layanan

Media Digital
Senin, 23 September 2024 - 12:07 WIB
Maya Herawati
Serap Masukan Publik, Balai Besar POM Di Yogyakarta Optimalkan Layanan Forum Konsultasi Publik BBPOM di Yogyakarta, di Hotel Tara, Senin (23/9/20242). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

JOGJABalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Yogyakarta menggelar forum konsultasi publik, di Tara Hotel, Senin (23/9/2024). Melalui forum ini, BBPOM Di Yogyakarta menyerap masukan masyarakat untuk terus meningkatkan pelayanan publik.

Forum ini mengangkat tema Peningkatan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Melalui 9 Jenis layanan, dengan menghadirkan sejumlah akademisi, stakeholder, pelanggan Balai Besar POM Di Yogyakarta seperti pelaku UMKM, instansi pemerintah daerah dan lainnya.

Advertisement

Kepala Balai Besar POM Di Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo, menjelaskan melalui forum ini, masyarakat diberi kesempatan untuk musulkan, memberi masukan, tanggapan dan saran atas layanan yang diterima selaku pengguna layanan.

“Hari ini untuk membina hubungan yang baik demgan stakeholder dan pelanggan kamigelar forum kosnultasi publik, kami harap masyarakat dapat memberi saran masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan kami sehingga dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja, meningkatkan kepercayaan publik dan kerja sama,” ujarnya.

Ia menjelaskan pelayanan Balai Besar POM Di Yogyakarta dilakukan secara tatap muka dan non tatap muka. Pelayanan tatap muka berlokasi di kantor Balai Besar POM Di Yogyakarta dan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota. Sedangkan layanan secara tidak langsung melaluo website, media sosial, whatsapp layanan publik dan email.

Terdapat sembilan jenis layanan yang dikerjakan oleh Balai Besar POM DIY, meliputi layanan informasi dan pengaduan, layanan pengujian sampel, layanan surat keterangan ekspor, layanan surat keterangan impor, layanan rekomendasi sertifikat pemenuhan aspek CPKB, layanan rekomendasi izin penerapan CPPOB, layanan rekomendasi sertifikat CPOTB, layanan rekomendasi sebagai pemohon notifikasi kosmetik dan layanan sertifikasi CDOB.

Layanan terbanyak yang diakses masyarakat sepanjang 2024 hingga Agustus yakni pada layanan informasi dan pengaduan sebanyak 590 layanan, kemudian pengujian sampel 349 layanan, rekomendasi penerapan CPPOB sebanyak 152 layanan.

BACA JUGA: Pilkada Bantul, Pengundian Nomor Urut Jadi Ajang Kreativitas Pasangan Calon

Sedangkan dari jenis komoditas yang dikonsultasikan didominasi oleh produk olahan pangan yakni sebanyak 443 produk.

“Perkembangan produk pangan olahan pesat baik di Jogja maupun nasional. Isu terkait produk malanan cukup banyak dan variatif sehingga berpengaruh signifikan dengan info dan pengaduan yang kami terima,” katanya.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Farmasi UGM, Nanang Fakhrudin, yang bertindak sebagai penanggap dalam forum ini meminta saran untuk difasilitasi dalam impor bahan penelitian.

“Kami sering impor bahan penelitian, contohnya senyawa yang sulit didapat di dalam negeri. Impor memerlukan waktu lama kalau lewat suplier, bisa dua sampai tiga bulan barang baru datamg. Apakah ini memungkinkan untuk difasilitasi agar mendapat prioritas,” tuturnya.

Perwakilan dari Ombudsman RI perwakilan DIY, Ruli, mengapresiasi layanan publik Balai Besar POM Di Yogyakarta karena dari hasil survey kepatuhan nilainya hijau atau sudah baik. Ia memberi masukan agar lebih dioptimalkan akses informasi di sosial media.

“Saran terkait dengan info standar pelayanan publik ditambahkan di instagram. Bisa ditaruh di highlight dan linktree,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kembali Mangkir Dipanggil Pansus Haji, Menag Yaqut Dinilai Lecehkan DPR

News
| Senin, 23 September 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement