Advertisement

Lestarikan Tradisi Sanggul dan Busana Tradisional Lewat Festival

Yosef Leon
Minggu, 29 September 2024 - 13:47 WIB
Sunartono
Lestarikan Tradisi Sanggul dan Busana Tradisional Lewat Festival Suasana festival sanggul 2024 yang digelar Perkumpulan Pecinta Sanggul Nusantara di Pendopo Ndalem Pakoeningratan, Keraton, Kota Jogja, Minggu (29/9/2024). - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perkumpulan Pecinta Sanggul Nusantara menggelar festival sanggul 2024 di Pendopo Ndalem Pakoeningratan, Minggu (29/9/2024). Acara yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan yang kedua kalinya hadir dengan tujuan melestarikan sanggul dan busana tradisional nusantara.

Ketua Umum Perkumpulan Pecinta Sanggul Nusantara Ninoek W Sunaryo menjelaskan, organisasinya merupakan kelompok budaya yang fokus dalam penyebaran dan sosialisasi penggunaan sanggul kebaya dan busana tradisional. 

Advertisement

BACA JUGA : Satpol PP DIY Punya Seragam Baru, Terinspirasi dari Pakaian Bregada Surakarsa Kraton

"Kami juga telah mendapat kepercayaan dan amanah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk terus melestarikan salah satu budaya penting Indonesia ini," ujarnya. 

Menurut Ninoek, festival sanggul 2024 merupakan road show ke enam kota di Indonesia untuk menyebarluaskan informasi dan edukasi soal sanggul dan busana tradisional. Selain di Jogja, acara serupa juga digelar di Denpasar, Semarang, Solo, Bandung dan Jakarta. 

"Visi kami lewat acara ini mengajak perempuan Indonesia untuk kembali memakai sanggul nusantara, kebaya dan busana tradisional terutama kepada generasi muda," katanya. 

Ninoek menambahkan, pada tahun kedua penyelenggaraannya ini festival sanggul 2024 juga menghadirkan pemilihan duta sanggul yang bertujuan agar anak-anak muda ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian kebudayaan nusantara. 

Di Jogja terdapat 16 peserta yang berpartisipasi dari jenjang SMA sampai perguruan tinggi. Mereka berkesempatan mempresentasikan visi dan misi mereka jika terpilih sebagai duta sanggul nusantara 2024 Jogja. Sambil mengenakan busana tradisional dan sanggul peserta bergantian mempromosikan dirinya masing-masing. 

BACA JUGA : Penggunaan Kebaya dan Sanggul Didorong Dalam Aktivitas Sehari-hari

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja Yetti Martanti menyebut, acara ini merupakan agenda yang luar biasa dalam rangka pengembangan kebudayaan di Jogja dan Indonesia. Pihaknya mengapresiasi digelarnya acara ini yang bisa jadi salah satu edukasi bagi masyarakat dan generasi muda yang dengan perkembangan teknologi banyak masuk budaya baru. 

"Melalui teknologi kita juga harus mampu memberikan edukasi, maka lewat acara ini bisa menunjukkan bahwa Indonesia sangat kaya lewat busana tradisionalnya dan wajib dipertahankan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Sewa Aset Daerah Kini Bisa Menggunakan QRIS

Sewa Aset Daerah Kini Bisa Menggunakan QRIS

Jogjapolitan | 21 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Novotel Suites Malioboro Sukses Gela Amazing Race untuk Karyawan

News
| Minggu, 29 September 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement