Advertisement

Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2, Bidang Tanah Ditambah

Catur Dwi Janati
Rabu, 02 Oktober 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2, Bidang Tanah Ditambah Pintu masuk tol Solo Jogja Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pengadaan tanah untuk proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 terus dikebut. Tak hanya itu sejumlah penambahan bidang tanah juga bakal dilakukan pada beberapa titik untuk menunjang pembangunan tol.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA, Dian Ardiansyah mengatakan selain inventarisasi dan identifikasi pada bidang-bidang tanah yang telah terbit IPL, sejumlah penambahan bidang tanah juga bakal di ruas Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2.

Advertisement

 "Jadi sebenarnya di Seksi 2 itu ada dua kegiatan, kegiatan pertama yang memang IPL-nya sudah terbit dan direncanakan sampai dengan 2026. Yang kedua adanya konsultasi publik untuk penambahan lahan-lahan yang baru yang akan dibebaskan," ujar Dian, Rabu (2/10/2024).

Dian melanjutkan jika penambahan bidang ini masih berkutat pada tataran konsultasi publik. "Kalau penambahan bidang itu beda lagi penloknya nanti. Ini memang sedang berjalan konsultasi publiknya," ujar dia. 

Penambahan bidang tanah di ruas Tol Jogja-Solo-YIA didasari sejumlah pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah rekayasa keluar-masuk tol. 

Rekayasa ini kata Dian telah dikaji oleh pihak-pihak terkait. Contohnya di Purwomartani, pintu keluar Simpang Susun Purwomartani tidak bisa langsung menuju ke arah jalan nasional.

BACA JUGA: Segini Harga Tanah Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 di Gancahan Sleman

Oleh sebab itu diterapkan rekayasa putar balik, rekayasa ini lah yang selanjutnya akhirnya membutuhkan penambahan bidang tanah. "Seperti halnya di Purwomartani kan ada istilahnya ada simpang susun di situ, itu enggak boleh langsung keluar ke jalan nasional sehingga harus putar balik terlebih dahulu, nah di situ ada penambahhan lahan juga," ujar dia.

Tak hanya pada Seksi 2, penambahan bidang tanah juga dilakukan pada ruas-ruas lainnya bila dianggap membutuhkan tambahan. Salah satunya bila lokasi tersebut perlu penambahan infrastruktur penunjang. 

"Jadi penambahan lahannya itu tidak hanya di seksi 2 tapi juga di Seksi 1, Purwomartani, Tirtomartani itu ada penambahan. Iya [penunjang infrastruktur] salah satunya, tapi yang lain-lainnya juga ada," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Komitmen Zero Burning Practices Bawa KLHK Raih Penghargaan Peringkat I Green Eurasia 2024

News
| Rabu, 02 Oktober 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement