Jual Lebih Murah dari Harga Pedagang Lain, Pengusaha Daging Ayam Playen Ini Didemo
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Disparitas (perbedaan) harga daging ayam potong antarpenjual di Kabupaten Gunungkidul memicu terjadinya konflik di antara penjual. Terbukti, pada Rabu (2/10/2024), salah satu kelompok pedagang daging ayam menggelar aksi demo terhadap pedagang daging ayam di Kalurahan Ngawu, Playen.
Pengelola Ghina Broiler, Emi Dwi Astuti mengatakan mendapat kabar mendadak dari karyawannya bahwa gabungan pedagang daging ayam akan melakukan demo di salah satu cabang usahanya di Kalurahan Ngawu, Playen sekitar pukul 06.00 WIB.
Advertisement
“Mereka menyalahkan kami, karena menurut mereka, harga daging ayam potong kami terlalu murah. Mereka minta kami memberi harga sewajarnya. Padahal harga kami sudah wajar,” kata Emi ditemui di kiosnya, Padukuhan Sumbermulyo, Kepek, Wonosari, Rabu.
Harga ayam potong yang Emi jual per kilogram (kg) menyentuh Rp26.000. Penetapan harga ini sudah ia hitung dengan mempertimbangkan harga dari suplier rumah pemotongan hewan (RPH).
Selain itu, dia mengaku memang tidak bergabung dengan kelompok pedagang daging ayam pasar. Sebab itu, dia tidak memiliki keterikatan apapun ihwal aturan penetapan harga. “Saya berdiri sendiri. Jadi menurut saya, penetapan harga berapapun itu hak kami,” katanya.
Karyawan Emi bernama Sri Wulandari menceritakan ada rombongan mobil dengan banyak penumpang yang berhenti di depan kios tempat dia menjual daging di Ngawu. Kata dia, ada sekitar sepuluh mobil yang membawa rombongan pedagang daging ayam.
“Mereka tiba-tiba menggebrak meja pakai kayu, timbangan dibalik, pisau diminta agar tidak jualan dulu. Saya kan cuma karyawan, jadi tidak bisa saya jawab,” kata Wulandari.
Pengurus Kelompok Pedagang Daging Ayam Gunungkidul, Tri Yulianto mengatakan ada sekitar 50 pedagang yang ikut demo. Mereka berasal berbagai wilayah seperti Kapanewon Wonosari, Ponjong, Semin, Playen, dan Gedangsari.
Tri mengaku tujuan mereka hanya satu, yaitu persamaan harga. Apabila ada perbedaan, paling tidak hanya selisih Rp1.000. Saat ini, harga daging ayam yang dia dan pedagang lain jual menyentuh Rp30.000 - Rp32.000 per kg. Apabila melihat harga milik Ghina Broiler, ada selisih hingga Rp6.000. “Kalau ayam pedaging kami, kelompok, dari lokalan Gunungkidul saja,” kata Tri.
Sebelum memutuskan demo, kelompok pedagang tersebut telah menemui Dinas Perdagangan dan DPRD Gunungkidul. Pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil. Tidak ada titik temu.
Padahal dia mengharapkan dapat dipertemukan dengan pemilik Ghina Broiler untuk mencari solusi bersama-sama. “Saya juga sudah meminta maaf ke Pak Kelik sebagai pemilik Ghina Broiler atas tindakan yang mungkin dianggap kasar tadi. Tapi itu kan banyak orang, jadi saya tidak bisa mengontrolnya,” katanya.
BACA JUGA: Senin Pagi Harga Ayam Potong Melonjak hingga Rp40.990 per Kg
Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuliantoro mengatakan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga standar ayam. Harga ayam yang ada di Gunungkidul mengikuti mekanisme harga pasar. “Kami juga tidak dapat mempertemukan pihak yang berkonflik, nanti malah tidak ketemu. Terlalu banyak orang,” kata Kelik.
Kejadian serupa, menurutnya tidak hanya terjadi di Gunungkidul, namun juga kabupaten/kota lain di DIY. Sebab persoalan harga ini terjadi lintas daerah, maka kebijakan ada pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
Menurut dia, persoalan harga muncul akibat ada perbedaan harga daging ayam di hulu atau suplier. Sebab itu, penyelesaian perlu dilakukan di tingkat suplier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Kamis 21 November 2024
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
Advertisement
Advertisement