Advertisement

Promo November

Viral Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Dikabarkan Sudah Berbayar, Jasamarga Tegaskan Masih Gratis

Catur Dwi Janati
Minggu, 06 Oktober 2024 - 16:37 WIB
Sunartono
Viral Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Dikabarkan Sudah Berbayar, Jasamarga Tegaskan Masih Gratis Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2024). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) akan membuka jalan tol fungsional Solo-Jogja sepanjang 22 km dari GT Colomadu atau GT Banyudono hingga keluar GT Ngawen, Klaten pada 5-15 April 2024 untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Lebaran 2024. - Antara/Aloysius Jarot Nugroho - Spt.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—PT. Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) menegaskan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten masih gratis hingga awal Oktober 2024 ini. Pernyataan itu disampaikan menyusul viral medsos bahwa jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo September 2024 lalu telah berbayar.

Narasi yang beredar menyebutkan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten berbayar sejak 5 Oktober 2024. Menanggapi informasi tersebut Manager Humas PT. Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman memastikan hingga saat ini jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten masih belum bertarif. Pengendara yang melintas belim dipungut biaya ketika melintas di jalan bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer tersebut. 

Advertisement

BACA JUGA : Pengguna Jalan Tol Jogja Solo Segmen Kartasura-Klaten Diminta Menyiapkan Kartu E-Toll

"Untuk sampai saat ini [jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten] masih beroperasi nol tarif ya Pak. Terima kasih," kata Rachmat secara singkat melalui pesan WhatsApp pada Minggu (6/10/2024).

Sementara itu dalam instagram resmi jasamargajogjasolo_official, jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten dioperasikan tanpa tarif selama masa uji coba. Sosialisasi ini diharapkan membuat masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan jalan tol.

Hanya saja dalam salah satu unggahannya, diungkapkan dalam waktu dekat jalan tersebut akan segera diberlakukan tarif jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten. Adapun besaran tarifnya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PUPR. 

Sebelumnya Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin menerangkan tarif yang bakal diberlakukan pada jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten mengikuti Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ada. "Kalau mengikuti PPJT ya segitu [tarifnya]," terang Amin ditemui pada Rabu (18/9/2024) di Kantor Kalurahan Tirtoadi.  "Jadi kita ngikutin PPJT," tandasnya.

Amin menambahkan ada kajian yang terlebih dulu dilakukan sebelum menentukan besaran tarif jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten. Beberapa aspek menjadi pertimbangan tarif, salah satunya yakni biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan tol.

"Sudah ada kajian dari konsultan. Untuk tarif [jalan tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten] itu kan mulai dari ada biaya pembangunan," ujarnya. "Itu yang jadi [beberapa] dasar acuan, jadi sudah terhitung lah," tegasnya. 

Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten yang membentang sejauh 22,3 dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yang bisa dilewati para pengendara. 

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Terapkan Sistem Transaksi Tertutup, Ini Perbedaannya dengan Sistem Terbuka

Pertama, GT Banyudono di Kabupaten Boyolali yang bisa menjadi pintu opsi masuk dari arah Kartasura. Lalu ada GT Polanharjo yang berada Kecamatan Ceper, Klaten. Selanjutnya gerbang ketiga ada di GT Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen, Klaten. Gerbang ini bisa menjadi pintu keluar pengendara yang masuk dari arah Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Peroleh Gelar Jenderal Kehormatan

News
| Selasa, 12 November 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement