Advertisement

Miris! Faktor Ekonomi Jadi Alasan Perempuan Sleman Ini hendak Bunuh Diri di Jalur KA Wates

Triyo Handoko
Minggu, 06 Oktober 2024 - 11:17 WIB
Arief Junianto
Miris! Faktor Ekonomi Jadi Alasan Perempuan Sleman Ini hendak Bunuh Diri di Jalur KA Wates Suasana saaat percobaan bunuh diri di rel kereta api sisi barat Gedung Kesenian Wates berhasil digagalkan masyarkat setempat, Sabtu (5/10/2024). - Istimewa/Polres Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga di Kalurahan Wates, Kapanewon Wates berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan NB, 40, wanita asal Sleman pada Sabtu (5/10/2024). Percobaan bunuh diri itu dilakukan di sebuah perlintasan rel kereta api di barat Gedung Kesenian Wates.

Awalnya, NB terlihat oleh warga di sekitar lokasi berada di tengah rel KA pada pukul 14.00 WIB. Warga pun segera menghampiri NB dan menariknya agar minggir dari perlintasan rel KA tersebut.

Advertisement

Setelah diselamatkan warga, Polsek Wates langsung dihubungi masyarakat di sekitar lokasi.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan NB langsung diamankan jajarannya dengan dibawa ke kantor Polsek Wates.

Polsek Wates juga mengidentifikasi korban yang berhasil diselamatkan tersebut. Novi menyebut NB datang dari rumahnya ke lokasi tersebut secara sendirian menggunakan sepeda motornya.

Setelah mengetahui keluarga NB, jelas Novi, Polsek Wates langsung meminta mereka datang. "Suami dari korban yang berhasil diselamatkan ini langsung ke Polsek Wates, menjemput NB," ujarnya.

Novi menyebut suami korban menerangkan upaya bunuh diri yang dilakukan NB bukan kali itu saja terjadi.

Sebelumnya, NB pernah dua kali mencoba bunuh diri. "Korban depresi karena masalah ekonomi menurut penjelasan suaminya yang kemungkinan jadi faktor upaya tindakan tersebut," paparnya.

Kondisi kesehatan mental NB, jelas Novi, juga sudah ditangani dengan perawatan di RSUP dr. Hardjolukito. "NB, dari keterangan suami juga merupakan pasien rawat jalan poli jiwa," kata dia.

NB kemudian diserahkan ke suaminya tersebut, lanjut Novi, untuk mendapat perawatan intensif lagi di RS Grhasia, Sleman. "Atas kejadian ini kami mengapresiasi warga yang berhasil menyelamatkan korban tersebut, kepedulian bersama terhadap warga di lingkungan sekitar sangat penting untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan."

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecaman Dunia terhadap Israel Terus Menggema di Forum PBB

News
| Minggu, 06 Oktober 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement