Hakim Ikut Dukung Aksi Solidaritas, Puluhan Sidang di PN Bantul Ditunda
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Bantul turut mendukung aksi solidaritas mogok hakim se-Indonesia untuk menuntut kenaikan gaji. Akibatnya, beberapa perkara penanganan di PN Bantul harus ditunda.
Selain itu, untuk mendukung aksi tersebut, para hakim di PN Bantul akan mengenakan pakaian hitam dan pita putih selama sepekan ini.
Advertisement
Humas PN Bantul, Gatot Raharjo menyampaikan para hakim PN Bantul mendukung aksi tersebut. Sebagai bentuk dukungan, hakim PN Bantul menunda beberapa sidang setelah aksi tersebut mencuat. "Hanya layanan persidangan yang ditunda, tetapi tidak semuanya. Ada yang bersidang, yang sidang minggu ini dan minggu depan," katanya, Senin (7/10/2024).
Dia mengatakan, hakim di PN Bantul menunda puluhan sidang yang seharusnya berlangsung pada 7-11 Oktober 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap aksi tersebut.
Gatot mencatat, selama pekan tersebut hanya ada lima sidang perkara pidana yang diselenggarakan. Sementara 68 perkara pidana lainnya ditunda. Kemudian ada 6 sidang perkara perdata gugatan yang dilangsungkan.
Lalu ada 21 sidang perkara perdata gugatan yang ditunda. Kemudian ada 1 perkara perdata permohonan yang dilangsungkan, dan 13 perkara perdata permohonan yang ditunda.
Beberapa penanganan perkara yang ditunda pekan tersebut akan dilanjutkan penangannya pada 14-18 Oktober 2024.
Gatot menjelaskan, total ada sembilan hakim di PN Bantul. Terdiri dari ketua PN Bantul, wakil ketua PN Bantul, dan tujuh anggota. Dari jumlah tersebut, hanya Gatot yang cuti untuk mendukung aksi tersebut. "Yang lain di kantor tetap masuk, tetapi tidak ada persidangan," ujarnya.
BACA JUGA: Aksi Mogok, Demi Solidaritas Hakim di PN Jogja Kenakan Pita Putih
Dia menyebut, persidangan yang masih dilangsungkan selama aksi mogok berlangsung hanyalah sidang yang telah dijadwalkan sebelum aksi tersebut mencuat.
Namun, setelah aksi tersebut, maka penjadwalan agenda sidang dilakukan pada pekan depan. "Sebelum ada aksi mogok, persidangan dibuka dan ditunda sampai Selasa (8/10/2024), jadi persidangan tetap berlangsung," ucap Gatot.
Dia menambahkan, selain jadwal sidang, tidak ada layanan publik yang terganggu. Semua layanan berjalan normal, antara lain perpanjangan masa penahanan.
Diketahui, salah satu agenda hari pertama aksi ‘mogok’ kerja atau cuti bersama para hakim se-Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi ke pimpinan Mahkamah Agung di Gedung MA, Senin.
Para hakim tersebut menyuarakan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan profesi Hakim yang selama ini terabaikan dalam 12 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024
- Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Advertisement