Advertisement
JJLS Ditarget Rampung 2025, Penerangan Belum Merata, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) DIY menargetkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) akan rampung pada 2025. Meski begitu, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Yogyakarta belum memetakan kebutuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sana.
Staf BPTD Kelas III Yogyakarta, Karsi menyampaikan pemetaan kebutuhan LPJU di JJLS belum dapat dilakukan. Hal itu lantaran BPTD Kelas III Yogyakarta masih menunggu surat keputusan (SK) status jalan untuk sebagian ruas JJLS yang belum ditetapkan sebagai jalan nasional.
Advertisement
“Sebelum SK status jalan itu keluar, BPTD belum bisa melakukan apa-apa untuk JJLS dan Pandansimo, karena kewenangan masih di PJN,” ujarnya, Minggu (13/10/2024).
Menurut Karsi, selagi SK status jalan JJLS sebagai Jalan Nasional belum keluar, maka kewenangan pengadaan dan pemeliharaan LPJU di sana berada pada Balai Besar PJN Jateng-DIY.
Dia pun mengakui masih ada beberapa titik di JJLS wilayah Bantul yang masih minim penerangan. Dia pun mengaku masih ada kebutuhan LPJU di sana.
Meski begitu, lantaran belum seluruh ruas JJLS memiliki SK Jalan Nasional, sehingga BPTD Kelas III Yogyakarta belum dapat memetakan kebutuhan dan alokasi anggarannya untuk tahun depan. “Penerangan jalan belum semua [tercukupi], yang mati asetnya PJN,” ujarnya.
Dia menambahkan lantaran beberapa ruas jalan JJLS masih menjadi kewenangan Balai Besar PJN Jateng-DIY, maka ketika terjadi lampu LPJU yang mati juga proses penggantiannya akan dilakukan oleh Balai Besar PJN Jateng-DIY.
BACA JUGA: Proyek Jembatan Pandansimo Sudah Masuki Wilayah Kulonprogo, Warga Minta Difasilitasi Kios
Sementara menurut Karsi, beberapa ruas JJLS yang telah ditetapkan sebagai jalan nasional, telah ditangani oleh BPTD Kelas III Yogyakarta. Tahun 2024, BPTD Kelas III Yogyakarta telah memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di dua lokasi yaitu di Simpang Empat Legundi dan Simpang Empat Baron. Pemasangan APILL tersebut untuk meningkatkan laju lalu lintas disana.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi menuturkan ruas JJLS masih memerlukan tambahan LPJU sekitar 500 unit. Menurutnya, pihaknya pun telah menyampaikan perhitungan kebutuhan LPJU tersebut ke BPTD Kelas III Yogyakarta. “Saat ini LPJU di sana [JJLS] masih minim, kurang dari seratus titik,” katanya.
Singgih berharap tahun depan ada tambahan LPJU dari BPTD Kelas III Yogyakarta di wialyah tersebut. Sehingga jumlah kekurangan LPJU disana dapat menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sindikat Joki UTBK-SNBT Terbongkar, Polisi Tangkap 3 Tersangka Baru
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Corner Diluncurkan di Perpustakaan Bantul, Tingkatkan Pendidikan Demokrasi Anak Muda
- Kepemilikan Ilegal Satwa Dilindungi di DIY Diincar Polda DIY dan BKSDA, Operasi Dilakukan Senyap
- PSS Sleman Vs Persija Jakarta, Skor Sementara 1-1
- Lokakarya Kamus Kristik, Masyarakat Diajak Membuat Aksesori Abdi Dalem Kraton Jogja
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 18 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement