Advertisement
BEDAH BUKU: Gizi yang Sehat Jadi Kunci untuk Anak Hebat

Advertisement
SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku untuk meningkatkan minat baca di Masyarakat di Padukuhan Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (14/10/2024).
Buku yang dibedah kali ini berjudul Mendukung Pertumbuhan Anak Ideal dengan Gizi Sehat Atasi Stunting.
Advertisement
Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengatakan masyarakat terus diajak untuk gemar membaca. Oleh karena itu, program bedah buku terus dijalankan dengan menyasar ke seluruh wilayah mulai dari perkotaan hingga perdesaan.
“Mudah-mudahan dengan bedah buku, minat baca di masyarakat meningkat. Selain itu, kegiatan membaca bisa menjadi contoh yang baik bagi anak untuk mau belajar sehingga menjadi generasi hebat,” kata Anton saat menjadi pembicara bedah buku, Senin siang.
Menurut dia, untuk mencetak generasi hebat, tidak hanya dibekali dengan kecerdasan. Akan tetapi yang tak kalah penting adalah memberikan asupan gizi yang baik sehingga bisa terjamin kesehatannya. “Gizi yang sehat ini sangat penting karena menjadi kunci dalam pertumbuhan menjadi anak yang sehat dan kuat,” katanya.
Anton mengungkapkan pemenuhan gizi tidak harus dengan membeli makanan yang mahal. Pasalnya, di sekitar rumah sudah banyak tersedia mulai dari telur, sayur mayur, ikan seperti nila, lele, kembung dan lainnya.
“Jadi tidak harus yang mahal seperti salmon. Sebab, ikan kembung, nila atau lele ternyata kandungan gizinya juga tidak kalah dengan semodel salmon sehingga upaya pemenuhan gizi yang baik bisa tetap terlaksana,” katanya.
Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Muhamad Rosyid Budiman, mengatakan program bedah buku terselenggara berkat kerja sama dengan DPRD DIY.
Program ini digelar agar masyarakat bisa lebih gemar membaca dikarenakan buku merupakan jendela pengetahuan. “Bedah buku ini kami gelar supaya masyarakat suka membaca. Kalau sering membaca, otomatis bapak ibu semua paham dan mendapatkan informasi sehingga pengetahuannya bertambah,” katanya.
Bedah buku ini mengulas beragam tema sesuai potensi dan latar belakang masyarakat. “Tema bedah buku disesuaikan dengan permintaan masyarakat di masing-masing desa sesuai latar belakangnya. Misalnya di desa itu potensinya apa, itu yang kami angkat sebagai tema,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement