Advertisement
UGM Beri Edukasi dan Layanan Kesehatan Lewat Zona di Taman Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN—Fakultas Farmasi UGM bersama dengan Pemkot Jogja menandatangani nota kesepakatan kerja sama di Taman Pintar, Senin (14/10/2024). Kerja sama yang dimaksud adalah penyediaan ruang bagi Fakultas Farmasi UGM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kefarmasian.
Dekan Fakultas Farmasi UGM Satibi menjelaskan sejak 2017 lalu pihaknya diberikan kesempatan untuk membuka stand atau zona di dalam lingkungan Taman Pintar yang diberi nama Zona Kesehatan dan Kefarmasian. Biasanya stand itu akan dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, stand edukasi ini terpaksa terhenti saat pandemi Covid-19 merebak beberapa waktu lalu. Kini, pihaknya kembali melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkot Jogja untuk kembali membuka zona itu.
Advertisement
BACA JUGA : Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Taman Pintar dan Sejumlah Destinasi Wisata Lainnya
Satibi menambahkan, masyarakat bisa mengakses berbagai layanan di dalam Zona Kesehatan dan Kefarmasian Taman Pintar. Mulai dari edukasi kefarmasian, pelayanan kesehatan seperti cek gula darah, kolesterol, hingga edukasi atau konseling terkait dengan pola hidup sehat.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi terkait dengan penggunaan obat yang rasional dan cara penyimpanan obat yang aman serta penggunaan dosis yang sesuai. Berbagai edukasi dan layanan itu akan dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi oleh dosen Fakultas Farmasi UGM.
“Masih banyak masyarakat yang kurang paham. Dari dosisnya berapa, cara menggunakannya bagaimana. Misalnya, kalau obat diminum 3 hari sekali itu tiap 8 jam, bukan artinya diminum pagi, siang, dan sore,” katanya saat ditemui di Taman Pintar, Senin (14/10/2024).
Satibi mengatakan pihaknya sengaja memilih Taman Pintar sebagai lokasi edukasi. Sebab sebagai Kota Pelajar dan Kota Wisata, Taman Pintar menjadi salah satu destinasi yang menjadi favorit bagi wisatawan. Dia menuturkan Zona Kesehatan dan Kefarmasian selalu mendapatkan antusias yang tinggi dari para pengunjung.
“Antusiasnya sangat luar biasa. Kita membuka outlet itu apalagi Sabtu, Minggu sehari bisa 3.000 sampai 5.000 pengunjung hadir,” ucapnya.
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto mengaku menyambut baik kerja sama antara Pemkot Jogja dengan Fakultas Farmasi UGM ini. Menurut Sugeng, ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Jogja dalam pelayanan kesehatan masyarakat di bidang kefarmasian. Lewat kerja sama ini, diharapkan dapat menambah minat masyarakat terhadap bidang farmasi.
“Ini juga komitmen untuk bagaimana menciptakan kesadaran kefarmasian kepada generasi muda karena pada dasarnya generasi muda inilah yang akan menjadi penerus bangsa kita. Elaborasi ini sangat luar biasa untuk menciptakan situasi kondisi DIY yang sehat dengan generasi yang cerdas,” ungkap Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pratikno Sebut WFA Kerek Peningkatan Pembelian Tiket Kereta sejak H-10
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Mereda, Warga Bantul dan Gunungkidul Kembali ke Rumah
- DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status Hidrometeorologi
- Ribuan Orang Antusias Mengikuti Mudik Balik Bareng Honda
- Jumat Jadi Puncak Arus Mudik Lebaran di Daop 6 Jogja, 22.000 Penumpang Diberangkatkan
- Pengawasan Takbir Keliling di Kota Jogja Diperketat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan
Advertisement
Advertisement