Rayakan Ajang Ekonomi Kreatif, Pikat Hati Wisatawan
Advertisement
SLEMAN—Dunia kreatif mengalami perkembangan pesat seiring dengan transformasi teknologi analog menjadi digital. Perkembangan kemajuan teknologi berimbas pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk terjadinya perubahan sosial.
Perubahan ini menjadikan setiap individu maupun secara kolektif dihadapkan pada realita untuk beradaptasi dan berinovasi menyikapi kemajuan tersebut. Tidak bisa dimungkiri, perkembangan dunia kreatif juga menjadi peluang usaha ekonomi di suatu wilayah.
Advertisement
"Kondisi tersebut tentu menawarkan banyak peluang dan tantangan bagi pemerintah daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Sleman dalam mendorong pergerakan ekonomi kreatif [ekraf] di wilayah Sleman," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, Rabu (16/10).
“Salah satunya dengan menyelenggarakan Sleman Creative Week sebagai event tahunan dengan leading dari berbagai sub sektor ekraf," kata Kusno.
Tahun ini menjadi tahun keempat penyelenggaraan Sleman Creative Week, dan menjadi bukti komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan wadah dan sarana kepada para pelaku ekonomi kreatif, untuk pengembangan diri serta memperkenalkan produk kreatifnya kepada masyarakat. "Saya yakin, gelaran Sleman Creative Week ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sleman, terlebih event ini diselenggarakan tidak hanya berlangsung di satu lokasi, tetapi di empat lokasi dalam waktu pelaksanaan yang berurutan," katanya.
Diawali dengan event Ngaran Kite Festival di Dusun Ngaran, Seyegan pada Minggu (13/10/2024), selanjutnya ada event Synergi di Sleman Creative Space Taman Kuliner Condongcatur pada Sabtu (19/10/2024), kemudian Festival Pesta Boneka di Kampoeng Media Resort di Jaban, Sinduharjo, Ngaglik Rabu-Minggu (23-27/10/2024), dan ditutup Bedog Art Festival di Studio Sanggar Banjarmili, Kradenan, Banyuraden, Gamping, pada Senin (28/10/2024).
BACA JUGA: Jumlah Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Magelang Mencapai Ribuan
Dari data yang dihimpun Dinas Pariwisata Sleman, rangkaian kegiatan Sleman Creative Week 2024 juga diikuti peserta dari 25 negara yaitu Australia, Austria, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, Islandia, Italia. Kemudian ada peserta dari Jepang, Macau, Malaysia, Belanda, Polandia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.
Sleman Creative Week merupakan event yang dirancang untuk mendukung berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif secara berkesinambungan, sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif di Sleman. Sleman Creative Week diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi dan sinergi insan kreatif baik secara perseorangan ataupun kolektif, baik dalam satu sub sektor maupun lintas sub sektor. "Selain memberikan dampak positif bagi insan kreatif, saya berharap Sleman Creative Week 2024 dapat memicu dan memacu perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman dengan lebih optimal lagi, sehingga membuat kegiatan ekonomi di Sleman menjadi lebih berwarna dan dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," kata Kusno. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
Advertisement
Advertisement