Advertisement

Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Terus Dikebut, Begini Progresnya

Catur Dwi Janati
Selasa, 22 Oktober 2024 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Terus Dikebut, Begini Progresnya Ilustrasi suasana proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Progres pengadaan lahan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 terus dikebut. Ratusan bidang telah dibebaskan dengan persentase menyentuh angka 13,95%.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Sleman, Hary Listantyo Prabowo mengungkapkan hingga akhir Oktober ini jumlah bidang tanah yang telah dibebaskan di Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 mencapai 383 bidang.

Advertisement

Jumlah ini meningkat seusai digelarnya pembayaran ganti rugi Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 di Kalurahan Sumberrahayu dan Kalurahan Balecatur pekan lalu.  "Terakhir 383 [bidang tanah] pak," kata Hary, Selasa (22/10/2024).

Secara total, jumlah bidang tanah terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 di Sleman mencapai sekitar 3.400 bidang.

Namun, dari angka itu ada bidang-bidang tanah yang berbentuk fasum sehingga tidak diganti rugi dalam bentuk uang, melainkan bangunan pengganti. Dari jumlah tersebut, total bidang tanah yang harus dibayarkan ada sebanyak 2.744 bidang tanah. Sementara bila dipersentasekan, 383 bidang tanah yang telah bebas saat ini setara dengan capaian 13,95%.

Di sisi lain kisaran harga tanah di Simpang Empat Demak Ijo kini mulai mencuat. Area Simpang Empat Demak Ijo secara wilayah sebagian masuk di Kalurahan Banyuraden dan sebagian lainnya masuk di Kalurahan Nogotirto. Area tersebut memang punya besaran nilai ganti rugi per meter yang fantastis. 

Di Kalurahan Banyuraden harga tanah di area dekat Simpang Empat Demak Ijo dibanderol dengan harga belasan juta rupiah. Bidang tanah yang masuk klasifikasi tanah pekarangan akses jalan Ring Road simpang empat bisa mencapai harga Rp12,3 juta.

BACA JUGA: Pencairan Uang Ganti Rugi 66 Bidang Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Sedayu Belum Pasti Waktunya

Lalu untuk bidang tanah dengan klasifikasi tanah pekarangan akses jalan Ring Road saja tembus di harga Rp11,6 juta per meter. Sementara bidang tanah yang masuk klasifikasi tanah sawah akses jalan Ring Road dibanderol dengan harga Rp7,8 juta per meter. "Kalau yang di Nogotirto situ, simpang empatnya itu [paling mahal]," ujarnya. 

Tol Melayang Ring Road Barat

Tak hanya di Ring Road utara, pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA secara elevated (melayang) juga akan diterapkan di area Ring Road Barat.

Seusai bertemu dengan ruas Tol Jogja-Bawen pada Junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi, Tol Jogja-Solo-YIA akan mengarah ke selatan ke arah Mlangi, Kalurahan Nogotirto. Di sekitar Mlangi, Tol Jogja-Solo-YIA akan kembali melayang untuk menuju area Ring Road Barat. "Kalau enggak salah di habis pertigaan Tirtoadi itu kan ke selatan itu masih timbunan atau at grade. Tetapi mau masuk Mlangi itu sudah naik," kata Hary.

Konstruksi melayang selanjutnya akan terus sejajar di atas Ring Road Barat hingga selatan Simpang Empat Demak Ijo di Kalurahan Banyuraden.

Selanjutnya di sana Tol Jogja-Solo-YIA akan mulai berbelok ke barat ke area persawahan di Kalurahan Ambarketawang dan terus dibangun ke arah Kulonprogo. "Sampai ke Ring Road masih di atas terus, nanti Simpang Empat Demak Ijo nanti masih di atas. Mulai masuk masih nanti dari di tengah sawah [di Ambarketawang] itu sudah mulai timbunan," ujar Hary.

Sementara di Jl. Wates, exit toll bakal dibangun di sana. Gambarannya, Interchange (IC) atau Simpang Susun Gamping akan dibangun di antara Kantor Kalurahan Balecatur hingga Simpang Empat Depok, Ambarketawang, Gamping. "Exit toll masih sama [di Jl. Wates] dekat Kantor Kalurahan [Balecatur] timurnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rabu Biru Foundation dan InJourney Kolaborasi Sukseskan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Drone

News
| Selasa, 03 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement