Advertisement
Ratusan Pekerja Sleman kena PHK, Disnaker Terus Update Info Lowongan Pekerjaan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman mencatat hingga awal Oktober 2024 sudah ada 978 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk di antaranya adalah 402 pekerja PT Primissima yang di-PHK.
Untuk itu, Disnaker Sleman terus memberikan pendampingan dan menginformasikan lowongan pekerjaan kepada tenaga kerja yang menjadi korban PHK maupun tenaga kerja angkatan baru.
Advertisement
"Kami terus memberikan pendampingan dan menginformasikan setiap adanya lowongan pekerjaan kepada para korban PHK untuk mempermudah mereka mendapat pekerjaan baru," kata Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih, Jumat (25/10/2024).
Menurut dia, informasi lowongan pekerjaan tersebut dapat diakses di berbagai saluran informasi Disnasker Sleman, mulai dari laman resmi Disnaker Sleman, media sosial Disnaker hingga melalui WhatsApp (WA).
"Mereka yang telah terdata di Disnaker akan kami kirimi informasi lowongan melalui WA. Ini akan berjalan terus sampai yang bersangkutan melaporkan sudah dapat pekerjaan atau keluar dari jaringan WA Disnaker Sleman," katanya.
"Penyebab PHK bermacam-macam, mulai dari perusahaan yang tutup hingga habis masa kontrak. Namun ada juga beberapa pekerja yang kena PHK karena melakukan pelanggaran atau kesalahan kerja. Paling banyak dari PT Primissima, karena tidak beroperasi lagi perusahaannya," kata Sutiasih.
Dia mengatakan dari 576 tenaga kerja yang mengalami PHK sampai Oktober 2024 ini, antara lain 484 orang di-PHK dari pelaporan perusahaan dan dari perselisihan Hubungan Industrial (HI) sebanyak 92 orang ter-PHK.
"Sedangkan pada 2023 total jumlah tenaga kerja mengalami PHK mencapai 1.091 orang. Sebanyak 977 tenaga kerja kena PHK dari pelaporan perusahaan dan sebanyak 114 orang dari perselisihan hubungan industrial [HI]," katanya.
BACA JUGA: Disnakertrans DIY Pastikan Pekerja Terkena PHK Dapatkan Haknya
Dia mengatakan total tenaga kerja di Kabupaten Sleman hingga 18 Oktober 2024 tercatat mencapai 127.191 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 72.604 orang merupakan tenaga kerja laki-laki dan 54.587 orang tenaga kerja perempuan.
"Ada 5.853 perusahaan yang saat ini beroperasi di Kabupaten Sleman, dari jumlah itu sebanyak 4.675 di antaranya perusahaan mikro. Angka itu setara 79,8 persen dari jumlah perusahaan yang ada di Sleman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan Gedung Brachium, Poltekkes TNI AU Adisutjipto Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Sebut 2 Korban Penusukan di Prawirotaman Berstatus Santri, GP Ansor DIY Mendesak Polisi Segera Menangkap Pelakunya
- Mengenal Jogja Lebih Dekat lewat Jogja Menyapa dan Gebyar Inovasi
- Pemda DIY Perkuat Pelestarian Sumbu Filosofi lewat Analisis Dampak Warisan Budaya
- Alkap Dewan Resmi Terbentuk, DPRD Bantul Siap Bekerja
Advertisement
Advertisement