Advertisement
Depo dari Luar Bantul Diduga Buang dan Timbun Sampah di Sedayu, Begini Reaksi DLH Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menemukan adanya dugaan aksi pembuangan sampah dari salah satu wilayah DIY ke Sedayu, Bantul beberapa waktu lalu. DLH Bantul melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebelumnya dalam laman Facebook DLH Bantul pada Sabtu (2/11/2024) tercantum hasil temuan DLH Bantul mengenai dugaan pembuangan sampah dari salah satu wilayah di DIY ke Sedayu, Bantul.
Advertisement
Dalam unggahan tersebut tercantum, dugaan pembuangan sampah dan penimbunan sampah dari salah satu wilayah di DIY ke bantaran Sungai Progo yang masuk wilayah Demangan, Argodadi, Sedayu beberapa hari lalu.
Dia menuturkan dugaan aktivitas tersebut telah didalami pihaknya. “DLH Bantul melakukan verifikasi lapangan pada Selasa [29/10/2024],” dikutip pada Sabtu (2/11/2024).
Dari situ, DLH Bantul mendapat informasi bahwa ada pembuangan dan penimbunan sampah sekitar 8 truk dengan masing-masing truk berkapasitas 3-4 ton setiap hari.
DLH Bantul juga mendapati ada alat berat berupa dua backhoe yang dikirim dari salah satu wilayah di DIY. Kegiatan pembuangan dan penimbunan sampah tersebut diduga berlangsung sekitar 2-3 minggu.
Dituliskan pula, berdasarkan keterangan pelaku di lapangan, sampah berasal dari depo sampah di salah satu daerah di DIY. Kemudian, sampah tersebut diangkut oleh truk milik warga setempat ke Sedayu.
Diketahui, sampah yang dibuang ke Sedayu dilakukan dengan menggali lahan milik warga dengan backhoe. Kemudian, sampah ditimbun dengan menggunakan truk. Diduga penimbunan sampah tersebut dilakukan oleh pihak ketiga.
Namun, pada Minggu (3/11/2024) unggahan tersebut dihapus dari laman Facebook DLH Bantul.
BACA JUGA: Sampah Liar Muncul di Lokasi Renovasi Pasar Terban Jogja
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami oleh tim teknis DLH Bantul. Dia pun meminta agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Kami berharap pembuangan dan penimbunan sampah [ke wilayah Bantul] dapat segera dihentikan,” ujarnya.
Bambang menyampaikan pihaknya tengah merumuskan rencana kebijakan yang akan diambil untuk mengantisipasi pembuangan sampah serupa.
“Sedang kami rumuskan [upaya penjagaan untuk antisipasi pembuangan sampah liar]. Ini menyangkut banyak aspek, antara lain regulasi, aspek ekonomi, lingkungan, kebijakan dan budaya yang ada,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inggris Segera Kirimkan Paket Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Gaza Senilai Rp339,5 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi sampai Exit Toll Prambanan Sebelum Lebaran 2025, Pemudik Lebih Cepat Tiba di DIY
- Menteri PU Dody Hanggodo Sebut Ambrolnya Groundsill Srandakan Dipicu Penambangan Pasir Sungai Progo
- Dugaan Begal Payudara di Tembi Sewon, Polisi Lakukan Penelusuran CCTV
- Komunitas Lion Dance Hoo Hap Hwee Jadi Ruang Racik Pemain Barongsai
- Serangga Diproyeksikan Jadi Menu MBG, Begini Respons Ahli Gizi UGM
Advertisement
Advertisement