Borepile Segera Dipasang di Ring Road, Kontraktor Tol Jogja-Solo-YIA Temui Ditlantas Polda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kontraktor Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, PT Adhi Karya menggelar pertemuan dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY pada Selasa (5/11/2204). Sejumlah aspek skema lalu lintas dimatangkan, khususnya di area penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA di tengah Ring Road.
"Ya ini mematangkan koordinasi dengan Ditlantas Polda DIY untuk mempersiapkan pekerjaan di Ring Road Utara di Simpang Empat Kronggahan. Karena kami akan segera memulai melakukan pemasangan borepile di tengah Ring Road," kata Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto ditemui di Kantor PT Adhi Karya Kronggahan, Sleman.
Advertisement
Jelang masuknya tahap konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA di area ring road, sejumlah persiapan terus digulirkan. Selain memasang beton barrier dan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU), beragam rambu-rambu hingga instalasi lampu penerangan, skema arus lalu lintas selama proyek berlangsung pun turut dimatangkan.
Dalam pertemuan antara kontraktor dan Ditlantas Polda DIY, disepakati pulau lalu lintas di Simpang Empat Kronggahan akan dibongkar. Langkah ini terpaksa diambil untuk memberi ruang lebih lebar bagi kendaraan dari arah barat yang mengalami penyempitan. "Ketika ada pulau yang di tengah itu nanti sempit," ujarnya.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan otoritas PJN PUPR dan Dishub DIY dan di-support langsung Ditlantas Polda DIY untuk membongkar pulau sehingga area di lampu merah lebih lebar nantinya," imbuhnya.
Sebelum wacana pembongkaran pulau lalu lintas disepakati, skenario perpanjangan durasi lampu hijau pada APILL di Simpang Empat Kronggahan juga sempat diterapkan. Dengan lampu hijau yang lebih lama antrean kendaraan di sisi luar proyek dapat habis dalam sekali jalan.
"Beberapa minggu yang lalu kami sudah berkoordinasi dengan Dishub DIY karena kewenangan APILL di mereka, untuk memperpanjang durasi lampu hijau sehingga dari arah timur maupun dari barat sehingga bisa lebih lama lagi hijaunya sehingga penumpukan di area proyek tidak terjadi. Kami upayakan seminimal mungkin," ucap dia.
Separator
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal ditemui pada kesempatan yang sama menjelaskan keberadaan pulau lalu lintas di Simpang Empat Kronggahan dapat menjadi penghambat arus lalu lintas saat ini.
Dengan jalan yang telah dipakai untuk pembangunan proyek jalan tol, ruang yang tersisa akan makin sempit dengan keberadaan pulau lalu lintas. "Jadi ada pulau yang di situ traffic light, tentunya ini juga jadi penghambat," ujarnya.
BACA JUGA: Penggarapan Konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA di Ring Road Kronggahan Segera Dimulai
Alfian juga telah meninjau arus lalu lintas yang dari arah timur ke barat maupun arah sebaliknya di area Simpang Empat Kronggahan saat proyek tol di tengah Ring Road berlangsung.
Menurutnya pada beberapa waktu, memang terjadi kepadatan kendaraan di sana sehingga durasi lampu APILL pun diperpanjang. "Yang tadinya 25 detik menjadi 45 detik dan alhamdulillah sekali tarikan ini untuk pengguna jalan di pagi hari yang mengarah ke Jogja sangat terbantu dan sebaliknya yang dari arah Jogja untuk ke arah Kulonprogo dan kembali pulang kerja atau sekolah ini alhamdulillah mengurangi kemacetan yang terjadi," tegasnya.
Saat ini separator di area Simpang Empat Kronggahan telah dibongkar sepanjang kurang lebih 500 meter.
Akan tetapi Alfian mengatakan bila tak menutup kemungkinan panjang separator yang dibongkar akan diperpanjang lagi bila terjadi kepadatan kendaraan di area proyek. "Mungkin nanti akan lebih kita perpanjang lagi apabila kepadatan itu sangat menyebabkan kemacetan. Mungkin akan ditambah sampai 300 meter sehingga semunya menjadi 800 meter. Itu yang kita koordinasi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement