Satu Paket BKK Padat Karya Akan Dilaksanakan Akhir Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja telah melaksanakan dua paket Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Padat Karya. Di akhir tahun ini, masih ada satu paket lagi yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang diagendakan di APBD Perubahan.
Kabid Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja, Erna Nur Setyaningsih, menjelaskan 2024 ini di wilayah Kota Jogja sudah dilaksanakan dua paket BKK Padat Karya.
Advertisement
BACA JUGA: Padat Karya 2024 di Sleman Sudah Berjalan di 162 Lokasi
Kedua paket yang telah terlaksana tersebut berlokasi di Kelurahan Kricak dengan pembangunan penutup Saluran Air Hujan (SAH) dan di Kelurahan Brontokusuman dengan pengerjaan perbaikan konblok jalan lingkungan. “Masing-masing paket dianggarkan Rp100 juta,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).
Di setiap paket BKK Padat Karya tersebut, dikerjakan selama 18 hari dengan 26 tenaga kerja yang terdiri dari warga setempat. Setelah selesai dengan dua paket tersebut, di APBD Perubahan, Kota Jogja kembali menjadwalkan BKK Padat Karya satu lagi, yakni di Kelurahan Tompeyan dengan proyek pengerjaan talud permukiman.
Paket BKK Padat Karya ketiga ini baru akan dikerjakan pada akhir tahun ini, dengan target selesai sebelum 25 Desember. “Akhir tahun ini, karena dari perubahan anggarannya provinsi. Ini masih proses penganggarannya. Saya menunggu dari keuangan,” katanya.
Program BKK Padat Karya rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan memberdayakan masyarakat di wilayah dengan pembangunan fisik. Jumlahnya bisa berbeda-beda setiap tahun tergantung dari usulan dan keputusan dari Pemda DIY.
BACA JUGA: Padat Karya di Sendangsari Serap Tenaga Kerja Difabel dan Perempuan
Program ini merupakan pelimpahan dari Pemda DIY yang diusulkan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD DIY. “Dapat berapa paketnya juga dari provinsi. Itu dari proposal warga yang mengajukan lewat pokir,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
- 2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
- Oplos Gas Melon Jadi Gas 12 Kg, Dua Pria di Gamping Ditangkap Polisi
- Progres Pembangunan Jogja Planning Gallery, Pemda Sebut Masih Lakukan Kajian HIA
- Dr. Raden Stevanus: Ingatkan Kembali, Tolak Istilah Nataru
Advertisement
Advertisement