Advertisement

Promo November

Dinobatkan Jadi Kalurahan Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Punya 4 Titik Paling Rentan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 19 November 2024 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Dinobatkan Jadi Kalurahan Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Punya 4 Titik Paling Rentan Ilustrasi tsunami / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang rentan terdampak apabila terjadi tsunami. Hal tersebut terjadi lantaran kalurahan ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kalurahan ini berada di elevasi 0 hingga 300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Upaya mitigasi terus dilakukan dengan menyiapkan kapasitas warga melalui pembekalan kesiapsiagaan tsunami.

Sekretaris Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang, Surisdianto mengatakan ada sembilan kawasan pantai mulai Pantai Baron hingga Watu Kodok yang telah memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana tsunami. Kesiapan bukan terbatas pada infrastruktur namun juga pelaku wisata. “Dari pantai kami di sisi barat ke hingga timur itu semuanya sudah memiliki jalur evakuasi, peta evakuasi, peta rawan tsunami, dan titik kumpul,” kata Surisdianto dihubungi, Selasa (19/11/2024).

Advertisement

Pada 2021, Kalurahan Kemadang bersama BMKG juga telah merilis peta bahaya tsunami dengan mendasarkan pada skenario terburuk gempa berkekuatan 8,8 SR yang terjadi di selatan DIY.

BACA JUGA: 4 Kalurahan di Bantul Diakui UNESCO sebagai Kelompok Masyarakat Berkompeten Hadapi Tsunami

Surisdianto mengaku Kalurahan Kemadang juga telah diakui sebagai Desa/Kalurahan Siap Tsunami pada tahun 2022 oleh UNESCO IOC. Kalurahan Kemadang juga baru saja mengikuti acara The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Syimposium di Banda Aceh, Sumatra Barat, Minggu (10/11/2024) hingga Rabu (13/11/2024).

Acara tersebut menjadi ruang untuk menyuarakan pentingnya mitigasi kebencanaan utamanya bencana gempa dan tsunami di sektor pariwisata.

Lurah Kemadang, Sutono mengatakan Pemerintah Kalurahan Kemadang per tahun mengalokasikan anggaran untuk penanganan dan sosialisasi edukasi kebencanaan. Ini merupakan dukungan agar warga Kemadang, utamanya pelaku wisata memiliki bekal dalam mitigasi bencana. “Kami juga akan membuat titik-titik kumpul lagi ke depan untuk antisipasi kalau ada tsunami,” kata Sutono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BUMN Dukung Upaya BP Haji Tingkatkan Kualitas Pelayanan Haji

News
| Selasa, 19 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement