Advertisement

Promo November

Calon Jemaah Haji Kulonprogo Mulai Rekam Data Biometrik

Triyo Handoko
Selasa, 19 November 2024 - 23:17 WIB
Maya Herawati
Calon Jemaah Haji Kulonprogo Mulai Rekam Data Biometrik Seorang jemaah haji dari Kulonprogo melakukan perekaman biometrik sebagai syarat mendapat visa dari Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (19/11 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Calon jemaah haji asal Kulonprogo mulai melakukan perekaman data biometrik sebagai syarat berkunjung ke Arab Saudi. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo memfasilitasi perekaman biometrik puluhan jemaah haji di wilayahnya pada Selasa (19/11/2024).

Perekaman data biometrik ini dilakukan setelah calon jemaah haji mendapat paspor. Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan perekaman ini merupakan bagian dari proses mengidentifikasi atau memverifikasi identitas para jemaah.

Data biometrik diperlukan agar jemaah haji mampu memenuhi syarat adminstratif, jelas Wahib, yang merupakan bagian pembuatan visa kunjungan ke tanah suci.

“Dokumen visa dan paspor adalah kelengkapan administrasi jemaah haji. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk melindungi secara administrasi,” jelasnya.

Advertisement

BACA JUGA: Salurkan Bantuan Pangan, Bapanas Minta Tambahan Rp31 Triliun Tahun Depan

Wahib menerangkan data biometrik yang direkam antara lain sidik jari, wajah, mata, hingga data-data identik biologis pada tubuh lainnya. Data tersebut bersifat wajib lantaran ditetapkan Kerajaan Arab Saudi bagi siapa pun yang hendak berkunjung ke negaranya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Mulyono menjelaskan perekaman data itu melibatkan seluruh jemaah haji yang berangkat pada 2025 mendatang. Ia menyebut seluruh jemaah terlayani dengan baik.

Perekaman biometrik ini, jelas Mulyono, menggunakan aplikasi khusus. “Aplikasinya bio visa yang digunakan untuk merekam data biometrik jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi. Aplikasi ini akan membantu pemohon untuk mengirimkan data biometriknya secara aman," jelasnya.

Mulyono merengkan proses perekaman biometrik berjalan lancar karena para jemaah haji mematuhi seluruh arahan petugas yang ada. "Perekaman dilakukan di Kemenag tiap kabupaten/kota agar layanan semakin cepat dan tidak mengantre lama," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025

News
| Rabu, 20 November 2024, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement