DLH Kulonprogo Tanam Ribuan Pohon dari Pantai Trisik sampai Perbukitan Menoreh
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Sebanyak 1.500 bibit pohon aneka jenis ditanam Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo dalam rangka Hari Korpri ke-53 dan hari menanam pohon se-Indonesia. Secara simbolis penanaman pohon ini dilakukan di Pantai Trisik pada Kamis (28/11/2024).
Di Pantai Trisik terdapat 900 bibit pohon yang ditanam di lokasi yang sudah mulai terjadi abrasi itu. Jenis pohon yang ditanam pada pantai ujung timur Kulonprogo ini adalah anggur laut.
Advertisement
Kepala DLH Kulonprogo, Gusdi Hartono menjelaskan pada Kamis siang bahwa jenis anggur laut mampu menahan abrasi yang terjadi di Pantai Trisik. Bibit anggur laut itu diserahkan ke Pokdarwis Pantai Trisik untuk ditanam segera.
Gusdi menerangkan terdapat lokasi lain yang dilakukan penanaman pohon, yaitu tiga mata air yang berada di Kapanewon Samigaluh, Kalibawang dan Pengasih. Kawasan perbukitan Menoreh ini ditanam bibit pohon jenis beringin, alpukat, gayam, nangka, petai, hingga aren.
BACA JUGA: Antisipasi Dampak Bencana hingga Akhir Tahun, Pemkab Kulonprogo Siapkan Rp501 Juta
Di kawasan perbukitan Menoreh ini, jelas Gusdi, terdapat 900 bibit pohon yang ditanam. "Penanaman kami lakukan bekerja sama dengan 11 kelompok tani hutan di wilayah tersebut," jelasnya.
Penanaman pohon di sekitar mata air itu, lanjut Gusdi, sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan supaya sumber air tetap terjaga. "Selain itu kami juga melakukan penanaman di sekitar kawasan Alun-alun Wates untuk penghijauan dan penataan kawasan," terangnya.
Kegiatan penanaman pohon ini, sambung Gusdi, bentuk kerjasama dengan berbagai pihak. “Kami berikan apresiasi yang setinggi-setingginya kepada jajaran Perumda Tirta Binangun dan Bank Kulon Progo atas kolaborasi yang telah dilakukan, semoga kolaborasi ini bisa diteruskan dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu Sekda Kulonprogo, Triyono yang turut serta secara simbolis melakukan penanaman bibit pohon di Pantai Trisik menjelaskan kegiatan ini perlu diikuti secara luas oleh masyarakat Bumi Binangun.
Kelestarian lingkungan, jelas Triyono, jadi tanggung jawab bersama agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya. “Sehingga yang ada mesti dirawat dengan baik termasuk lingkungan ini, pohon yang sudah ditanam mesti dijaga,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sore Ini, Aliansi Bela Palestina Gelar Aksi di Kedubes AS Jakarta
Advertisement
Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menangi Pilkada Sleman, Harda-Danang Menyiapkan Program 100 Hari
- Pilkada 2024, Bawaslu Gunungkidul Perkirakan Angka Partisipasi Pemilih Anjlok
- Jumlah Wisatawan ke Jogja Ditargetkan Bisa Sembilan Juta Orang hingga Akhir 2024
- Pemkab Bantul Upayakan Renovasi Bangunan Sekolah di 17 Kapanewon pada 2025
- Kalurahan di DIY Bersinar, Wukirsari Masuk Wisata Terbaik Dunia, Purwosari Kuasai Kemandirian Pangan
Advertisement
Advertisement