Tol Jogja-Solo Segera Tembus hingga Prambanan, Kontraktor Siap Pasang Penerangan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wacana pengoperasian Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Natal dan Tahun Baru) terus menguat. Di sisi lain, kontraktor mengebut pengerjaan konstruksi, termasuk menyiapkan sarana prasarana lalu lintas mulai rambu hingga penerangan.
Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto mengungkapkan saat ini progres pengerjaan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan telah mencapai 90%. Progres ini membuat jalan bebas hambatan tersebut berpotensi bisa dibuka secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru hingga Prambanan, Klaten.
Advertisement
Secara konstruksi kontraktor telah menyelesaikan pengerjaan main road Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Tahapan nantinya akan dilanjutkan para proses finishing.
Tol Jogja-Solo di segmen memiliki panjang delapan kilometer dengan tipe pengerasan jalan rigid pavement atau cor.
Bila jadi dibuka secara fungsional, tambahan fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer akan menambah panjang jalan bebas hambatan penghubung Jogja-Solo yang sebelumnya telah beroperasi penuh sepanjang 22,3 kilometer pada Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten.
"Dari mulai kemarin yang difungsionalkan di Ngawen sampai sini itu masih rigid [jenis pengerasannya]. Kemudian untuk kilometernya ada sekitar delapan [kilometer]," terang Agung pada Sabtu (30/11/2024) di Interchange (Simpang Susun) Prambanan, Sleman.
Dengan tipe pengerjaan at grade atau timbunan yang sejajar dengan tanah, pengecoran jalan segmen Klaten-Prambanan bahkan telah rampung digarap dua arah. Progres pembangunan ini akan mendukung fungsional Tol Jogja-Solo saat Natal dan Tahun Baru nanti.
Hanya saja Agung belum mengetahui apakah nantinya jalur akan dibuka dua arah atau tidak saat pengoperasian fungsional nanti.
"Rigid-nya sudah arah, tapi nanti fungsionalnya itu satu arah atau dua arah itu kemenangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," tegasnya.
Agung menambahkan kemungkinan batas kecepatan kendaraan saat fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan diberlakukan berkisar antara 60-100 kilometer per jam. Namun Agung menegaskan bila terkait pemberlakuan aturan selama fungsional Tol Jogja-Solo nanti menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUJT.
"Kalau untuk fungsional itu tetap mengacu pada ketentuan yang ada, maksimal di 100, minimal di 60, maksimal di 100," ujarnya.
Bila benar dioperasikan secara fungsional saat Natal dan Tahun Baru, kontraktor kata Agung siap memasang sarana penerangan jalan. Pemasangan mungkin akan dilakukan mendekati fungsional segmen Klaten-Prambanan.
"Kalau itu penerangan nanti penyusul ya. Jadi untuk mendekati pelaksanaan. Tapi itu nanti, kami dari kontraktor diperintahkan untuk fungsional pasti akan kita lengkapi baik rambu maupun penerangannya. Jadi ini kita secara progres fisiknya, karena ada persiapan event Natal dan Tahun Baru, kita mempersiapkan sebaik-baiknya. Secara konstruksi, sebagai kontraktor kami siap," tegasnya
Perihal gerbang tol mana saja yang bisa dilewati para pengemudi saat Natal dan Tahun Baru nanti, Agung menegaskan bila itu menjadi sepenuhnya kewenangan BUJT.
"Sekali lagi kewenangan ada di BUJT ya, untuk menentukan fungsional atau enggaknya ataupun bahkan full, kami dari kontraktor mempersiapkan semaksimal mungkin konstruksi yang sudah ditentukan dalam paket pekerjaan kontrak kita yang harus kita selesaikan," katanya.
Pada pertengahan November lalu tepatnya pada Sabtu (16/11/2024) Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau langsung perkembangan progres Tol Solo-Jogja-YIA di Gate Prambanan.
Dalam kunjungan tersebut, Dody mengecek kesiapan fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Klaten-Prambanan dalam menghadapi arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Melihat progresnya, Dody optimistis Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan bisa difungsikan pada Desember nanti.
"Segmen Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan Insyaallah Desember 2024 sudah bisa difungsikan," kata Dody.
Mengurangi Kepadatan
Keberadaan segmen Klaten-Prambanan diharapkan Dody mengurangi kepadatan kendaraan pada jalur utama Klaten-Prambanan. Adanya jalur fungsional ini imbuh Dody juga dapat menjadi alternatif bagi pengendara untuk bepergian ke destinasi wisata seperti Candi Prambanan dan destinasi lainnya di DIY maupun Jawa Tengah.
"Dengan difungsikannya jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan nantinya dapat mendukung kelancaran traffic saat Natal dan Tahun Baru dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan nasional," katanya.
Telah menyentuh angka 90%, angka 10% cakupan proyek yang belum tuntas di antaranya menyangkut soal aspek lampu atau penerangan. Aspek ini lah yang coba dikebut agar layak ketika dilewati pengendara saat dibuka fungsional Natal dan Tahun Baru nanti.
Bagi Hanggodo penyelesaian sektor penerangan ini menjadi bagian penting mengingat kemungkinan pemudik sampai dan keluar dari segmen jalan tol Klaten-Prambanan pada waktu dini hari. Praktis para pengendara membutuhkan penerangan yang memadai.
"Salah satunya iya [aspek penerangan]. Tapi sedang dikejar benar, karena kan memang exit tol di sini kan biasanya orang pas keluarnya kan tengah malam sampai dekat-dekat [waktu] subuh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Ungkap Masalah Asmara sebagai Motif Penculikan di Antapani Bandung
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Gunungkidul Rabu 11 Desember 2024
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Rabu 11 Desember 2024
Advertisement
Advertisement