Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo: Ruas Klaten-Purwomartani Tersisa Tanah Wakaf dan Sultan Ground

Catur Dwi Janati
Minggu, 01 Desember 2024 - 07:57 WIB
Sunartono
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo: Ruas Klaten-Purwomartani Tersisa Tanah Wakaf dan Sultan Ground Potret pengerjaan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani di area Selomartani, Kalasan pada Sabtu (30/11/2023). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan tol Jogja-Solo ruas Klaten-Purwomartani secara umum nyaris tuntas. Saat ini pengadaan lahan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 1 Paket 1.2 tersebut hanya menyisakan tanah wakaf dan tanah Sultan Ground untuk area DIY.

Humas Proyek Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Purwomartani PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan beberapa lahan yang saat ini masih diproses yakni Sultan Ground (SG) dan tanah wakaf. 

Advertisement

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Segera Tembus hingga Prambanan, Kontraktor Siap Pasang Penerangan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Adapun SG, secara prinsip palilah telah diterbitkan. Hanya saja bangunan maupun tegakan di atas SG juga harus dibebaskan. Penggantian bangunan maupun tegakan ini lah yang saat ini masih berproses. 

"Walaupun Sultan Ground itu sudah diparingi palilah ya, tapi kan bangunan atau tegakan yang ada di atasnya itu yang belum bisa bebas karena kita harus mengganti rugi kepada bangunan atau tegakannya," katanya Sabtu (30/11/2024).

Adapun beberapa tanah SG yang terdampak Tol Jogja-Solo digunakan untuk makam. "Untuk yang SG itu ada tiga makam," katanya. 

Adapun tanah wakaf, ada dua masjid yang saat ini masih dalam proses ruislag atau tukar guling. Masjid yang terdampak Tol Jogja-Solo akan dicarikan lahan baru dan dibangunkan pula gedung masjid yang baru di lokasi pengganti.

BACA JUGA : Rekor! Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Harga Tanah di Wilayah Sleman Tembus Rp20 Juta Per Meter, Ini Lokasinya

"Kemudian kalau dua masjid itu sudah on the process nanti di Kemenag untuk dilakukan nanti yang tukar guling untuk wakafnya, tanahnya kan digantikan maupun bangunannya melalui mekanisme yang ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan 1 Desember 2024

News
| Minggu, 01 Desember 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement