Advertisement
Tanahnya Tak Kunjung Dibeli untuk Pengganti TKD Terdampak Bandara YIA, Warga Palihan Ancam Demo
Senin, 02 Desember 2024 - 18:17 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ratusan warga yang memiliki tanah di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon dijanjikan akan dibeli tanahnya sejak 2019. Pembelian itu dimaksudkan untuk mengganti tanah kas desa (TKD) yang dipakai Bandara YIA, tapi hingga kini tak ada kejelasan.
Salah satu warga yang dijanjikan tanahnya akan dibeli itu adalah Sri Ambarwati yang menjelaskan pada Senin (2/12/2024) bahwa pembayaran itu akan dilakukan Mei atau Juni, 2024 ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya, saya sendiri sudah menyurati Kalurahan Palihan, tapi tidak direspon juga," katanya.
Janji akan melakukan pembayaran pada Mei atau Juni, 2024 ini, jelas Ambar, disampaikan petugas yang melakukan appraisal atau penilai nilai ganti rugi. Proses apraisal tanah yang akan dibeli untuk jadi TKD Kalurahan Palihan itu pada 2023 silam.
Appraisal yang dilakukan pada 2023 itu hanya menyasar 48 bidang tanah, salah satunya milik Ambar. "Tanah saya yang diukur oleh tim apresial itu luasnya sekitar 4.000an meter persegi," ungkapnya.
Ambar menyebut pihaknya bersama ratusan warga nanti akan menggelar demonstrasi ke Kalurahan Palihan jika pada Rabu (3/12/2024) tidak ada kejelasan atas pembelian itu. "Soalnya sudah lama kami sudah sangat membutuhkan dana pembelian itu, banyak yang sudah hutang juga karena dijanjikan dibeli ini tanahnya," ujarnya.
Tanahnya disasar akan dibeli itu sampai kini juga masih dikelola pemiliknya. Seperti milik Ambar yang digunakan sebagai lahan pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul dan Polres Panen Raya Jagung, Ubah Lahan Tidur Jadi Penopang Swasembada Pangan
- Pemkab Sleman Kenalkan Kopi Merapi lewat Festival Sekaligus untuk Bantu Petani
- Bersiap Berlaga di Liga 1, PSIM Jogja Dipastikan Pertahankan Yusaku Yamadera
- Kakak Beradik di Piyungan Bantul Berkelahi, Bakar Motor, Dapur Rumah Ludes Dilalap Api
- Dua Jalur Domisili SPMB SMP di Jogja, Radius Kuota 5 Persen dan Wilayah 40 Persen
Advertisement
Advertisement