Advertisement
Indeks Pembangunan Manusia 2024 Kota Jogja dan Sleman Tertinggi Nasional, Ini Datanya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 DIY mencapai 81,62 menduduki peringkat kedua setelah DKI Jakarta 84,15. Akan tetapi mewakili Kota dan Kabupaten IPM Kota Jogja 89,10 dan Kabupaten Sleman 85,71 menjadi yang tertinggi secara nasional.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menjelaskan IPM dibangun berdasarkan 3 dimensi yakni umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan, dan standar hidup layak. Dari 3 dimensi ini ada 4 indikator di antaranya umur harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan.
Advertisement
BACA JUGA : Tertinggi Nasional, IPM Kota Jogja Terus Ditingkatkan
Menurutnya status IPM menggambarkan level pencapain pembangunan manusia di suatu periode. Semakin tinggi status IPM menunjukkan pencapaian pembangunan manusia yang semakin baik.
"Perkembangan IPM DIY 2024 di posisi 81,62 dibandingkan IPM 2023 di posisi 81,09 berarti mengalami pertumbuhan 0,65%," ucap Herum.
Dia menjelaskan pertumbuhan IPM 2024 DIY lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun terakhir sebesar 0,52%. Maupun pertumbuhan 2022 ke 2023 yang mencapai 0,55%.
Berdasarkan data yang diolah capaian IPM DIY 2024 di posisi 81,62 berasal dari dimensi umur harapan hidup saat lahir 75,36 tahun, rata-rata lama sekolah 9,92 tahun, harapan lama sekolah 15,70 tahun, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp15.361.000 per kapita per tahun. Secara status IPM DIY masuk kategori sangat tinggi karena capaiannya di atas 80.
"Peningkatan IPM 2024 didorong peningkatan pada semua indikator pembentuk," katanya.
Secara rinci capain IPM 2024 di DIY dari semua kota dan kabupaten yakni Kota Jogja 89,10 dengan pertumbuhan 0,55%, Kabupaten Sleman 85,71 dengan pertumbuhan 1%, Kabupaten Bantul 82,05 dengan pertumbuhan 0,38%, Kabupaten Kulonprogo 76,18 dengan pertumbuhan 0,47%, dan Kabupaten Gunungkidul 72,14 dengan pertumbuhan 0,95%.
"Perlu kami sampaikan IPM Kota Jogja ini merupakan IPM tertinggi kategori Kota se Indonesia. Begitu juga Sleman merupakan kabupaten dengan IPM tertinggi," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika dilihat dari perkembangannya capaian IPM DIY ini sangat membanggakan. Capaian DIY masih di bawah DKI Jakarta menurutnya karena dari indikator pengeluaran riil per kapita DIY masih lebih rendah.
Akan tetapi untuk indikator pembentuk IKM yang lain seperti rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah DIY lebih unggul. Usia harapan hidup masih sedikit di bawah DKI Jakarta. "Kalau Kota tertinggi di Indonesia karena dimensi pembentuk lebih tinggi, termasuk Sleman."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG: Waspadai Curah Hujan Esktrem di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewa United vs PSS Sleman Starting XI: Duel Penyerang Timnas Hokky Caraka dan Egy Maulana Vikri
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
Advertisement
Advertisement