Advertisement
Selamat! IPM Bantul Lampaui Rata-Rata Nasional dan DIY, Bupati: Ini Salah Satu Indikator Keberhasilan Pemerintah
Panggung Krapyak di wilayah Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. ist - Antara\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Bantul dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan tren positif.
Hal ini diperlihatkan dengan adanya peningkatan usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, hingga pengeluaran riil per kapita per tahun. Oleh karena itu, Pemkab Bantul mengklaim sukses dalam membangun kualitas hidup warganya.
Advertisement
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mencontohkan, pada 2019, capaian IPM Bantul berada di angka 80,01 persen. Setahun berikutnya capaian IPM naik menjadi 80,36 persen. Sementara saat pandemi Covid-19, capaian IPM Bantul justru meningkat.
”Pada 2021 naik sedikit menjadi 80,63 persen. Kemudian pada 2022 naik lagi menjadi 81,04 persen,” kata Halim, Selasa (17/9/2024).
Menurut Halim, capaian IPM Bantul saat ini, di atas rata-rata nasional dan Pemda DIY. Sebab, pemerintah pusat pada 2023 mematok target IPM di angka 74,39 persen, sedangkan target IPM dari Pemda DIY di angka 81,09 persen.
Meski, berada di atas rata-rata nasional dan Pemda DIY dalam hal capaian IPM, Halim mengaku tak ingin merasa berpuas diri. Sebagai nahkoda pemerintahan Kabupaten Bantul, Halim ingin terus menggenjot capaian IPM.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bantul Ari Budi Nugroho mengungkapkan, penilaian IPM meliputi tiga aspek. Antara lain, umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup yang layak.
"Nah, ketiga aspek itu merupakan indikator bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
- 695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
- 9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
- Ular Sowo Kembang Masuk Kandang Ayam, Damkar Kulonprogo Turun Tangan
- Resmi Pindah, Pedagang Antusias Tempati Pasar Induk Godean Baru
Advertisement
Advertisement



