Advertisement
Hujan Lebat Bongkahan Batu Berdiameter 2 Meter Menimpa Atap Rumah Warga di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan deras yang turun di wilayah Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul pada Senin (2/12/2024) menyebabkan tebing di Padukuhan Jelok, Kalurahan Watugajah longsor dan bongkahan batu besar menggelinding mengenai rumah Lasiem, 57 sehari setelahnya pukul 04.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan lebar tujuh meter.
Advertisement
Menurut dia, longsor pada awalnya terjadi dengan batu-batu kecil yang berjatuhan. Adapun batu besar berdiameter 2 meter masih berada/ menempel di dinding tebing. Batu ini berisiko membahayakan nyawa penghuni rumah.
BACA JUGA: Pemkab Kulonprogo Alokasikan Dana Rp29,5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis 2025
Dari situ, warga menurunkan batu besar tersebut pada Selasa (3/12/2024) pukul 15.00 WIB. Sebab bagian rumah mepet dengan tebing, batu tersebut menggelinding dan mengenai atap rumah Lasiem.
“Memang sengaja diturunkan batu besar itu. Kalau tidak begitu, nanti membahayakan kalau jatuh sendirinya. Hari ini, Rabu, warga sekitar kerja bakti untuk memecah batu besar itu,” kata Sumadi dihubungi, Rabu (4/12/2024).
Adapun BPBD Gunungkidul mencatat ada 104 titik dampak bencana hidrometeorologi yang mencakup fasilitas umum, badan jalan, talut, hingga rumah selama November 2024.
Sebanyak 104 titik tersebut tersebar di 18 kapanewon/kecamatan di Bumi Handayani. Rinciannya antara lain tanah longsor ada 21 titik, kebakaran ada dua titik, angin kencang ada 75, banjir ada tiga, sambaran petir ada dua, dan ada dua bangunan roboh.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan Pemkab Gunungkidul telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi per 21 November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
- Semua Jemaah Haji Sudah Kembali ke Bantul, 2 Meninggal di Tanah Suci
- DPRD Kulonprogo Geram Penghentian Operasional PT Selo Adikarto
- Kasus Leptospirosis di Jogja Tinggi, Dinkes Ambil Sampel Tikus di Rumah Pasien
Advertisement
Advertisement