Advertisement

Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Ruas Hargomulyo-Watugajah Terhambat Longsor

Andreas Yuda Pramono
Senin, 09 Desember 2024 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Ruas Hargomulyo-Watugajah Terhambat Longsor Seorang pekerja konstruksi sedang menunjukkan pembangunan salah satu ruas jalan pengganti ruas Hargomulyo Watugajah, Kalurahan Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul, Jumat (14/6 - 2024). Harian Jogja / Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pembangunan jalan baru pengganti ruas Hargomulyo - Watugajah di Tanjakan Clongop, Kalurahan Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul telah mencapai 96%. Pembangunan masih menyisakan pemasangan lampu dan perlengkapan jalan lain. Meski begitu, pembangunan saat ini terhambat lantaran longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Manajer Jalan PT Suradi Sejahtera Raya (SSR), Apri Novianto mengatakan ruas jalan tersebut dia prediksi belum dapat dilalui sebagai jalan alternatif masuk dan keluar Gunungkidul, utamanya menjelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Advertisement

BACA JUGA: Antisipasi Jalan Berlubang saat libur Nataru, DPUPKP Bantul Siapkan Satgas Penambal Jalan

Menurut dia, longsor yang terjadi di STA 300 jalan tersebut mengambat atau membuat pembangunan tersendat. PT SSR sebagai rekanan perlu menyelesaikan longsoran dan dampaknya.

"Memang tidak membuat rusak struktur jalan. Longsor juga dari bukit bagian atas. Tapi kami tidak tahu material yang jatuh itu membuat tanggul rusak atau tidak," kata Apri dihubungi, Senin (9/12/2024).

BACA JUGA: Diperbaiki, Jl. Bhayangkara Wates Ditutup Sampai Pertengahan Desember

Apri mengaku memang tidak semua dinding bukit hasil pengeprasan dilakukan shotcrete lantaran keterbatasan anggaran. Disinggung ihwal antisipasi dampak hujan deras, dia mengatakan PT SSR terus memantau cuaca.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan longsor yang terjadi pada Sabtu (7/12) menutup badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui. Lokasi longsor tepat berada di bawah makam Clongop. Sebab itu, arus lalu lintas sempat dialihkan melalui Jelok.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Tri Murtoposidi mengatakan tim teknis DPUP-ESDM DIY telah pergi ke lokasi untuk meninjau dampak longsor terhadap pembangunan.

"Saya minta penyedia jasa untuk semaksimal mungkin memperbaiki semuanya. Ada pengamanan di semuanya agar masyarakat tidak terdampak," kata Murtoposidi.

Murtoposidi menambahkan material longsoran menutup badan jalan dan membuat rusak shotcrete di sekitar tebing longsoran. Kata dia, cuaca beberapa hari belakang cukup ekstrem dan berpengaruh terhadap pembangunan.

Dia menerangkan perlu ada antisipasi agar hujan yang turun tidak berdampak terhadap pembangunan. Salah satu solusi yang bisa dia tawarkan adalan menutup lahan dengan terpal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mengenal SMA Taruna Nusantara, Sekolah Pencetak Para Pejabat Era Pemerintahan Prabowo

News
| Kamis, 22 Mei 2025, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement