Advertisement
Ribuan Wisatawan Mulai Padati Pantai Parangtritis, Wisatawan Diminta Patuhi Imbauan Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Momen libur sekolah mulai berdampak pada kunjungan wisata di Bantul. Hal itu terlihat dari ribuan wisatawan dari berbagai daerah yang mengunjungi wilayah Pantai Selatan Bantul. Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul meminta agar wisatawan mengantisipasi terjadinya kecelakaan (laka) laut.
Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan wisatawan dari luar DIY mulai berdatangan ke Bantu.
Advertisement
Dia menuturkan Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan. Pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis-Depok pada Sabtu (14/12/2024) mencapai 4.707 orang. “Yang hari ini kami perkirakan lebih tinggi, karena ada beberapa sekolah yang kemarin [Sabtu, 14/12/2024] baru terima rapor,” ujarnya, Minggu (15/12/2024).
Dia memperkirakan pada akhir pekan dalam momen libur sekolah kunjungan wisatawan akan mencapai sekitar 7 ribu orang, atau meningkat sekitar 2.000 orang dibandingkan dengan kunjungan wisatawan akhir pekan ketika bukan momen libur sekolah.
Markus mengimbau agar wisatawan yang berkunjung ke pantai dapat mewaspadai keberadaan rip current. Dia mengatakan bahwa beberapa kejadian laka laut terjadi karena wisatawan tidak mengetahui keberadaan rip current. Padahal, menurut Markus, di lokasi sekitar rip current telah ditempatkan papan informasi agar wisatawan tidak beraktivitas di sekitar rip current. Dia meminta agar wisatawan memperhatikan rambu yang ada di sekitar pantai dan mematuhi imbauan dari petugas. “Kalau mau aman dan selamat, ikuti imbauan dari petugas,” ujarnya.
Selain itu, menurut Markus, wisatawan juga dilarang mandi di sepanjang pantai untuk mengantisipasi laka laut. “Ada tulisan dilarang mandi di laut di setiap pantai, di pintu masuknya,” ujarnya.
Cuaca Ekstrem
Dia pun memastikan pengelola wisata yang ada di Bantul telah berkoordinasi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) selama momen libur tersebut untuk memastikan kegiatan wisata dapat berjalan dengan aman di tengah cuaca ekstrem yang terjadi.
Dia menuturkan Pasar Kebon Empring di Srimulyo, Piyungan, sempat ditutup sementara pada Sabtu (14/12/2024) karena cuaca ekstrem. Destinasi wisata kuliner yang terletak di bantaran Kali Gawe tersebut sempat mengalami banjir akibat hujan yang terjadi kemarin.
Namun, pada Minggu (15/12/2024) beberapa kegiatan wisata disana kembali dibuka lantaran air yang ada telah surut. Markus pun memastikan telah berkoordinasi secara rutin dengan pengelola wisata yang ada di Bantul selama cuaca ekstrem ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Disney PHK Ratusan Karyawannya di Lini Film, Televisi dan Keuangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pendiri dan Pengurus Partai Ummat di DIY Ramai-ramai Membubarkan Diri, Ini Penyebabnya
- Sosialisasi Perda Perpustakaan, DPAD DIY Tekankan Literasi sebagai Pendidikan Sepanjang Hayat
- MUI DIY Imbau Takbir Keliling Iduladha 2025 Tak Menganggu Lalu Lintas
- Tim Futsal UAD Juara TUNFC 2025
- Pertama di DIY, Lomba Lari Akan Digelar Khusus untuk Pelajar dengan Rute Kota Jogja
Advertisement
Advertisement