Advertisement
Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Dilakukan oleh DPRD, Bupati Bantul Bilang Begini

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ikut menanggapi terkait wacana atau usulan Presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD). Alasannya karena tingginya biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan Pilkada secara langsung.
Halim mengatakan usulan Prabowo tersebut ada plus minus atau ada kelebihan dan ada kekurangannya. ia berpendapat memang pilkada secara langsung oleh rakyat berbiaya besar baik biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah, maupun biaya yang dikeluarkan oleh pasangan calon kepala daerah.
Advertisement
Pada sisi lain, kata dia, jika pemilihan kepala daerah dikembalikan seperti dulu atau dipilih oleh DPRD, maka hak warga untuk menentukan atau memilih calon yang disukai atau calon yang sesuai dengan pilihannya masing-masing itu menjadi hilang.
“Memang demokrasi itu sampai hari ini berbiaya mahal sampai sekarang tapi itu memberikan hak sepenuhnya kepada masyarakat untuk ambil pilihan sesuai dengan pilihannya,” kata Halim kepada wartawan usai mendampingi Kunjungan Kerja Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto di Kalurahan Trirenggo, Bantul, Senin (17/12/2024).
Namun demikian, apapun keputusan pemerintah pusat, bupati petahana yang kembali terpilih untuk lima tahun kedepan dalam Pilkada langsung November lalu itu akan mengikutinya.
“Kalau saya sebagai posisi bupati saya harus mengikuti keputusan pemerintah pusat. semuanya pasti ada plus minusnya,” ucap Halim.
BACA JUGA: PKB Dukung Gagasan Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu dan Pilkada
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan gagasan tentang perbaikan sistem politik di Indonesia lantaran dinilai berbiaya tinggi dan tidak efisien jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
"Menurut saya hari ini yang paling penting yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar tadi bahwa kita semua merasakan demokrasi kita yang kita jalankan, ada satu atau ada beberapa hal yang harus kita perbaiki bersama-sama. Menurut saya kita harus memperbaiki sistem kita," ujar Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam.
Prabowo juga mengusulkan agar ke depan pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD masing-masing, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
"Saya lihat, negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih gubernur, milih bupati. Efisien, nggak keluar duit, keluar duit, keluar duit, kayak kita kaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 31 Agustus: Bahaya Kontraksi APBD DIY, Aksi Demo 1 September
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, Cek di Sini
- Pemkab Ajukan Pinjaman ke BPD DIY untuk Bangun Gedung Baru RSUD Sleman
- Aliansi Jogja Memanggil Menilai Wajar Rakyat Marah, Ini Alasannya
- Pemkab Bantul Usulkan 3.000 Tenaga Harian Lepas Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement