Advertisement

Longsor dan Amblas, Jalan Sentolo-Nanggulan Ditutup Total sampai Akhir Tahun

Triyo Handoko
Selasa, 17 Desember 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Longsor dan Amblas, Jalan Sentolo-Nanggulan Ditutup Total sampai Akhir Tahun Kondisi Jalan Sentolo-Nanggulan yang ambles dan longsor ke tepinyasehingga dilakukan penutupan total, Selasa (17/12/2024). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Longsor terjadi di Jalan Sentolo-Nanggulan tepatnya di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Senin (17/12/2024) yang menyebabkan penutupan total. Longsor di bagian tepi jalan itu menyebabkan amblas pada bagian bahu jalannya.

Penutupan Jalan Sentolo-Nanggulan mulai Selasa (17/12/2024) hingga rampung diperbaiki. Mengingat status jalan tersebut milik Pemda DIY maka perbaikannya masih dikoordinasikan Pemkab Kulonprogo.

Advertisement

Penutupan jalan itu kemungkinan hingga akhir tahun karena pendanaan pembangunan baru bisa dilakukan pada awal 2025. BPBD Kulonprogo menyebut dana perbaikan infrastruktur yang dilanda bencana itu dari belanja tak terduga milik Pemda DIY.

Kepala BPBD Kulonprogo, Taufik Prihadi menilai kondisi jalan yang sudah amblas itu rawan sehingga ditutup karena cukup membahayakan jika masih dilewati. Terpantau masih ada retakan pada jalan yang berpotensi amblas dan longsor lagi.

Taufik menjelaskan terdapat alternatif jalan lain di sekitar wilayah itu. "Untuk kendaraan biasa bisa lewat Kalurahan Banyuroto, Nanggulan, itu jalan kabupaten bisa lewat sana," terangnya.

Sedangkan untuk kendaraan berat tidak bisa melewati jalur alternatif lewat Kalurahan Banyuroto, jelas Taufik, kini sedang disiapkan alternatif rute lain. "Kalau kendaraan berat sudah dilarang lewat, sudah ada keterangannya di tiga titik yang mengarah ke jalan yang longsor itu," ujar dia.

Penyebab amblasnya jalan tersebut, menurut Taufik, karena manajemen air yang tidak efektif. "Kemarin hujan deras sehingga air meluap, tidak tersalurkan dengan baik jadi menyebabkan amblas dan longsor," kata dia.

BACA JUGA: Sempat Amblas Usai Diresmikan, Jalan Tawang - Ngalang Kembali Dibuka

Kawasan Jalan Sentolo-Nanggulan, kata Taufik, juga rawan longsor sejak lama. "Kejadian longsor di wilayah itu sebelumnya juga pernah terjadi, kami harap kewaspadaan masyarakat juga meningkat mengingat intensitas hujan masih tinggi kedepannya," kata dia.

Sementara Kanit Kamsel Polres Kulonprogo, Ipda Bambang Suryanto menyebut penutupan Jalan Sentolo-Nanggulan dilakukan untuk sisi utara pada simbang dekat Jembatan Sudu. "Kalau sisi selatan di Simpang Janti, Nanggulan," ucap Bambang.

Bambang menerangkan jalan tersebut salah satu penghubung Kulonprogo dan Magelang. "Jalan ini cukup banyak digunakan masyarakat, kami pastikan pengendara tetap bisa beraktivitas dengan jalur alternatif lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Beri Peringatan, Dalam Sepekan Ini Hujan Lebat Bisa Terjadi Tiba-tiba di Pulau Jawa

News
| Kamis, 10 April 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays

Wisata
| Minggu, 06 April 2025, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement