Advertisement
Hadapi Tim Juru Kunci, PSS Bertekad Beri Kado Indah Akhir Tahun 3 Poin untuk Fans
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di laga terakhir putaran pertama Liga 1 2024/2025, PSS Sleman dijadwalkan akan menghadapi tim juru kunci, Madura United, Jumat (27/12/2024) malam WIB. Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo itu, PSS menargetkan poin penuh sebagai kado Natal dan Tahun Baru untuk Sleman Fans.
Bicara soal posisi di klasemen, saat ini PSS memang unggul dari lawannya itu. Super Elja kini berada di posisi ke-14 klasemen, sedangkan sang tamu Madura United tengah berada di posisi juru kunci. Laskar Sapeh Kerrab yang keluar sebagai runner up Liga 1 musim lalu, saat ini justru menempati posisi ke-18 klasemen jelang rampungnya putaran pertama.
Advertisement
Menjelang laga penting, persiapan PSS untuk menghadapi Madura sedikit terganggu karena infeksi makanan yang diderita para pemain saat tandang ke Jakarta. Hal ini membuat pemain lebih banyak difokuskan untuk pemulihan fisik.
"Jadi kami punya banyak masalah dari infeksi itu dari makanan, dari pertandingan terakhir di Jakarta. Itu agak sedikit ganggu persiapan kami. Jadi sekali lagi kami hanya persiapan untuk recovery pemain untuk pertandingan lawan Madura," kata Pelatih Kepala PSS, Mazola Junior, Kamis (26/12/2024).
Meski dengan persiapan yang sedikit terganggu, para pemain disebut Mazola telah mengetahui perannya masing-masing di lapangan. Para pemain lanjut Mazola sudah tahu apa yang harus dilakukan saat pertandingan kontra Madura nanti.
Lebih-lebih bagi Mazola laga kontra Madura layaknya partai final buat PSS. Karenanya tidak ada kata lain selain bermain maksimal di laga nanti. "Kami sudah persiapan dengan sempurna, kami sudah persiapan dengan pemain, strategi semua untuk pertandingan besok dan kami lawan Madura itu final buat kami. Seperti final di liga, kami akan lakukan yang maksimal dan yang terbaik," ujar dia.
"Jadi bukan karena itu pertandingan terakhir dari putaran pertama ini, tapi kami itu melihat pertandingan ini sebagai final buat kami. Jadi besok habis itu putaran pertama untuk Sleman," imbuhnya.
BACA JUGA: Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
Di mata Mazola, Madura tentu bukan lawan yang patut diremehkan. Sekalipun berstatus juru kunci saat ini, Madura adalah runner up liga di edisi sebelumnya. Persoalan di luar lapangan lah yang dinilai Mazola mengganggu penampilan Madura. "Jadi kami tahu itu Madura punya masalah di luar lapangan. Mungkin itu yang bikin masalah buat mereka di putaran pertama," ujarnya.
Kedalaman pemain Laskar Sapeh Kerrab juga disinggung Mazola. Menurutnya pemain Madura punya kualitas mentereng yang patut diwaspadai. Di pertandingan sebelumnya contohnya, Bali United yang berada di papan tengah jadi korban permainan Madura di Stadion Gelora Bangkalan. "Madura main dengan luar biasa lawan Bali dan kami tahu ini bukan mudah pertandingan buat kami. Kami harus kerja keras," kata Mazola.
"Jangan lupa Madura posisi tahun kemarin terakhir itu jadi juara kedua Liga Indonesia dan kami jangan lupa kalau mereka bisa menang lawan kami, kalau kami tidak waspadai mereka itu bisa lewat kami di klasemen dan bisa kasih kami di bawah dari mereka," imbuhnya.
Karena itu, sekali lagi Mazola mengingatkan para pemainnya bila laga kontra Madura adalah pertandingan final bagi PSS Sleman. Cara pandang ini harus dipakai oleh semua elemen dalam tim saat melawan Madura nanti.
"Makanya saya katakan, besok buat kami ini final dan kami harus lihat seperti itu, pemain harus lihat seperti itu dan sudah siap untuk hadapi pertandingan besok," ungkapnya.
"Saya mau memohon kepada suporter dari Sleman bisa datang ke lapangan besok untuk mendukung kami. Mereka bisa ulang itu support kami seperti mereka lakukan di Jakarta," ujarnya.
Mazola juga berharap PSS bisa makin kuat di putaran kedua. "Berharap kami di putaran kedua, kami akan lebih kuat lagi Sleman, untuk lebih sempurna, untuk lebih maksimal juga di putaran kedua," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
- 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan
- Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile, PLN Berikan Kenyamanan Pemudik Natal dan Tahun Baru di Jateng DIY
Advertisement
Advertisement