Advertisement

Sementara Tempati Rumah Warga, Pemkab Kulonprogo Siapkan Rp5 Miliar untuk Relokasi SDN Bugel

Triyo Handoko
Kamis, 26 Desember 2024 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Sementara Tempati Rumah Warga, Pemkab Kulonprogo Siapkan Rp5 Miliar untuk Relokasi SDN Bugel SDN Bugel yang terdampak pembangunan JJLS dan proyek penyambungan pipa SPAM Kamijoro sehingga mesti direlokasi. - Istimewa/Pemkab Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo menganggarkan Rp5 miliar untuk pembangunan gedung baru SDN Bugel di Kapanewon Panjatan. Pembangunan ini dilakukan karena gedung sekolah ini terdampak pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan proyek pipa SPAM Kamijoro.

Pembangunan yang akan dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo itu menggunakan APBD 2025. Kini aktivitas pembelajaran di SDN Bugel juga sudah dipindahkan ke salah satu rumah warga.

Advertisement

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menjelaskan pembangunan dimulai pada 2025 nanti yang targetnya gedung baru bisa digunakan pada 2026. "Sudah dapat lahan juga yang berada di tanah kas desa di Kalurahan Bugel," kata dia, Kamis (26/12/2024).

Tanah kas desa yang akan dibangun gedung sekolah ini, jelas Wahyudi, sudah mendapat izin dari Gubernur DIY. "Anggaran juga sudah disepakati dalam APBD yang kami usulkan sejak tahun ini juga," ujar dia.

Dana sebesar Rp5 miliar ini, lanjut Wahyudi, untuk sewa tanah, pembangunan gedung, pengadaan hingga fasilitas pembelajaran. "Masih kami rencanakan untuk detailnya, harapannya gedung baru ini lebih meningkat fasilitas pembelajarannya," ujar dia.

BACA JUGA: Pembangunan Relokasi SD di Wates Dianggarkan Rp7,1 Miliar

Wahyudi menyebut pembelajaran siswa SDN Bugel akan tetap dilakukan di salah satu rumah warga hingga 2025 mendatang. "Setelah bangunan jadi baru kami pindah, sementar ini di rumah warga dulu," katanya.

Rumah warga yang dijadikan ruang pembelajaran ini, lanjut Wahyudi, telah disewa oleh pihak sekolah. "Memang kurang maksimal pembelajarannya tapi karena kondisi seperti itu yang terdampak pembangunan JJLS dan pipa SPAM Kamijoro jadi tidak ada pilihan lain," ujarnya.

Meski begitu Wahyudi berharap tenaga pendidik di SDN Bugel terus meningkatkan kualitas pembelajaran di tengah keterbatasan itu. "Dengan kreativitas dan inovasi kami harap yang terbatas ini dapat diatasi agar pembelajaran maksimal dilakukan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement