Advertisement

Warga Kelurahan Baciro Gelar Pameran Batik, Jadi Wadah Unjuk Kreasi

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 27 Desember 2024 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Warga Kelurahan Baciro Gelar Pameran Batik, Jadi Wadah Unjuk Kreasi Gelaran pameran batik di Balai RW 07 Kampung Pengok Kidul beberapa waktu lalu - Dokumentasi Kelurahan Baciro. - Istimewa Kelurahan Baciro

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman menggelar pameran batik di Balai RW 07 Kampung Pengok Kidul beberapa waktu lalu. Pameran batik digelar sebagai wadah bagi warga Kelurahan Baciro untuk bisa menunjukkan kreasi batiknya.

Ketua Panitia Pameran, Nurhidayati menjelaskan pameran batik ini turut menampilkan karya dari Kelompok Mbatik Nitik yang beranggotakan beberapa warga Kelurahan Baciro. Kegiatan ini juga menampilkan karya dari Kabul Art Gallery, Gee Batik, dan Toko Batik Nusa Indah.

Advertisement

Dia menyebut dalam ruang pameran dilaksanakan demo dan praktik membatik dari kelompok m'Batik Nitik. Panitia menyiapkan bahan dan peralatan praktek berupa lembaran kain yang sudah dipola, canting, lilin, wajan dan kompor. Tak hanya itu, ada juga kegiatan lainnya sebagai rangkaian pameran yakni diskusi terkait batik dengan menghadirkan perwakilan Asita, Perhimpunan Pemandu Wisata dan Kelompok mBatik Nitik.

Nurhidayati menambahkan Mbatik Nitik dibentuk pasca pelatihan batik yang dilaksanakan di Kelurahan Baciro. "Saat itu pelatihan dilaksanakan bekerja sama dengan LPMK dan Kabul Art Gallery," ungkap Nurhidayati yang juga selaku Ketua Kelompok Mbatik Nitik.

Lurah Baciro Sutikno mengaku mengapresiasi Kelompok Mbatik Nitik yang berhasil menggelar pameran batik ini.

Dia juga mengaku berterima kasih kepada para pengusaha batik di wilayahnya yang telah bersedia bekerja sama. Sutikno mendorong warga Baciro untuk tak berhenti berinovasi. Kualitas produk juga didorong untuk ditingkatkan. "Peningkatan kualitas karya diperlukan agar memenuhi standar kurasi produk sehingga produknya diterima konsumen," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perubahan Iklim Sebabkan 3.700 Kematian di 2024

News
| Sabtu, 28 Desember 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement