Malam Pergantian Tahun Diprediksi Sumbang Lonjakan Wisatawan di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Malioboro masih menjadi spot favorit wisatawan untuk menghabiskan masa liburan Natal dan Tahun Baru. Kunjungan wisatawan selama Natal dan Tahun Baru ini turut menyumbang kunjungan wisatawan di Kota Jogja secara keseluruhan sepanjang 2024.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja Muhammad Zandaru menyebut pihaknya belum secara spesifik melakukan perhitungan wisatawan pada momentum Natal dan Tahun Baru kali ini. Sebab, perhitungan wisatawan biasanya dilakukan setiap bulannya.

Namun, berdasarkan catatan Dispar Kota Jogja jumlah wisatawan hingga bulan November 2024 lalu sudah mencapai 9,5 juta orang. Dengan demikian, dia optimistis jumlah kunjungan wisatawan di penghujung 2024 nanti bisa mencapai lebih dari 10 juta orang.

"Masih dihitung sampai hari ini. Jadi Kamis atau Jumat baru bisa diketahui berapa jumlah wsiatawan yang berkunjung ke Jogja, tapi pasti meningkat dari tahun 2023 yang ada di angka 7,589 juta dan di November sudah di angka 9,586 juta. Di akhir Desember yakin wisatawan yang hadir lebih dari 10 juta orang," ujar Zandaru saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).

Berkaitan dengan perayaan pergantian tahun, Zandaru mengatakan pihaknya tak menyediakan panggung secara khusus.

BACA JUGA: Jelang Malam Pergantian Tahun, Malioboro Padat Merayap

Pemberlakuan car free night diberlakukan di kawasan Tugu dan Titik Nol Kilometer untuk memberikan pengalaman bagi wisatawan dalam merayakan malam pergantian tahun. Zandaru menambahkan pihaknya turut bekerja sama dengan Dishub dan Polresta Jogja. Utamanya berkaitan dengan pengaturan lalu lintas. Kawasan Malioboro pun nantinya akan ditutup.

"Informasinya dari kepolisian dari jam 16.00 WIB itu sudah mulai ditutup. Jalan di kawasan Tugu itu dalam rangka car free night (ditutup). Tapi praktiknya mungkin jam 18.00 WIB," imbuhnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Zandaru menyebut akan ada gelaran pesta kembang api. Dia memastikan pesta kembang api sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Seperti tahun sebelumnya, itu merupakan event tahunan di Jogja. Tentu juga terkait dengan pengamanannya sudah dipertimbangkan sehingga rekan-rekan dari kepolisian mengizinkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News