Advertisement

9,2 Juta Orang Keluar Masuk DIY di Periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Newswire
Jum'at, 03 Januari 2025 - 07:57 WIB
Sunartono
9,2 Juta Orang Keluar Masuk DIY di Periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Lalu lintas di Simpang Jembatan Kewek terlihat padat pada. - Harian Jogja - Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat jumlah pergerakan orang ke luar dan masuk di provinsi ini selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mencapai 9.273.000 orang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub DIY Sumariyoto saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis, mengatakan jumlah pergerakan orang itu tercatat berdasarkan data sejak 23 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Advertisement

"Total dari pergerakan orang itu, kebanyakan mereka menggunakan mobil pribadi," kata dia.

BACA JUGA : Selama Natal dan Tahun Baru, 18 Ribu Penumpang Kereta Api Turun di Jogja Setiap Hari

Angka tersebut telah mendekati prediksi Dishub DIY sebelumnya sebesar 9,4 juta orang. Adapun berdasarkan pantauan kamera analitik yang terpasang di empat titik strategis di DIY, selama periode itu tercatat sebanyak 1.410.000 kendaraan masuk dan 1.280.000 kendaraan keluar DIY.

Data tersebut menunjukkan banyak kendaraan pengunjung masa Nataru masih berada di wilayah DIY sehingga masih terpantau antrean panjang di beberapa titik lampu lalu lintas utama.

"Total pergerakan kendaraan keluar-masuk DIY mencapai 2.690.000-an kendaraan, jauh di atas prediksi awal kami sebesar 2.100.000 kendaraan," kata dia.

Sumariyoto mengungkapkan puncak lalu lintas kendaraan periode Nataru terjadi pada 24 Desember 2024 di pintu masuk Prambanan dengan sebagian besar kendaraan menuju arah tol. "Dominasi kendaraan berasal dari wilayah barat, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera, diikuti oleh Semarang, Solo, dan Surabaya," ujar dia.

Meski demikian, dari empat pintu masuk utama DIY, pintu masuk Tempel mencatatkan lalu lintas tertinggi secara akumulatif, didominasi oleh kendaraan berpelat lokal.

Sumariyoto menuturkan tingginya pergerakan kendaraan dan orang di DIY pada periode ini antara lain dipengaruhi penambahan infrastruktur, salah satunya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA (Solo-Yogyakarta) ruas Klaten-Prambanan yang dibuka fungsional selama liburan.

BACA JUGA : Pengguna KAI Commuter Line Mengalami Peningkatan di 2024

Guna mengurai kepadatan arus, menurut dia, telah dilakukan rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian, disertai komunikasi intensif antara Polres Sleman dengan Polres Klaten terkait lalu lintas di kawasan Prambanan.

"Ketika antrean panjang terjadi dari arah timur, petugas di pos Prambanan mengatur secara manual, begitu pula sebaliknya. Selain itu, beberapa U-turn ditutup karena menjadi sumber kemacetan, dan di simpang Proliman kendaraan dari arah timur diminta terus berjalan untuk memperlancar arus," ujar Sumariyoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecelakaan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement