Advertisement
Belum Juga Terima Juknis dari Pusat, Pemkab Bantul sebut Pelaksanaan MBG Bisa Jadi Bertahap

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memastikan jika pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kemungkinan dilakukan secara bertahap. Sebab, sampai saat ini Pemkab Bantul juga belum mendapatkan petunjuk teknis dan koordinasi terkait dengan pelaksanaan MBG. "Jadi mungkin dilakukan secara bertahap.
Pasalnya, sampai saat ini kami belum ada koordinasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Operasional (SPPG Opsnal) soal pelaksanaan program makan siang bergizi gratis," kata Sekda Bantul Agus Budiraharja, ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/1/2025).
Advertisement
Agus menambahkan, sejauh ini dirinya justru mendapatkan banyak informasi dari media terkait dengan pelaksanaan MBG yang saat ini baru dilakukan di beberapa ratus sekolah. Oleh karena itu, Agus menyatakan jika kemungkinan pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dilakukan secara bertahap. "Kami sendiri siap untuk melaksanakan program tersebut. Buktinya kami anggarkan sekitar Rp30 miliar untuk program tersebut melalui anggaran dari dana belanja tak terduga," ujar Agus.
Agus juga mengaku belum bisa memastikan jumlah SPPG Opsnal yang mungkin dibutuhkan di Bantul saat program MBG dijalankan. Sebab, belum ada koordinasi lanjutan dengan BGN. "Jadi kami tunggu saja nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar mengatakan jika Lanud Adisutjipto mengaku belum menjalankan program MBG, Senin (6/1/2025). Pasalnya sampai saat ini persiapan program ini baru mencapai 95 persen. "Lanud masih dalam tahap menyelesaikan persiapan bersama BGN. Saat ini persiapan mencapai 95 persen dalam penyiapan infrastruktur. Untuk dapur sudah ada, tinggal menunggu kelengkapan BGN," katanya.
Dia juga tidak menampik terkait dengan adanya informasi jika berdasarkan jadwal, Lanud Adisutjipto Yogyakarta seharusnya mulai melaksanakan program MBG hari ini.
Hanya saja, karena kesiapan baru 95 persen dan menunggu kelengkapan BGN, maka sejauh ini belum bisa terlaksana. "Untuk pelaksanaan dalam waktu dekat. Belum hari ini, mungkin di wilayah DIY yang lain ada yang sudah," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan jika tidak ada kendala khusus yang membuat pelaksanaan MBG belum bisa dilakukan Senin. Sebab, sampai saat ini pihaknya hanya menunggu kelengkapan saja dari BGN.
Terkait dengan detail 14 sekolah yang jadi sasaran program MBG, Rizwar menyatakan jika ada 3.000 siswa dari 14 sekolah dengan radius 0-3 kilometer yang jadi sasaran. Adapun saat ini data 14 sekolah yang menjadi sasaran telah dikirim ke tim asesmen BGN. "Nanti menunggu arahan selanjutnya. Untuk petugas dari BGN bekerja sama dengan TNI AU. Saat ini sendiri dapur sudah ada di area Lanud," ungkapnya.
Rizwar mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan penguatan konsep program MBG, termasuk skema tenaga atau SDM maupun ketersediaan bahan baku. Ia memastikan jika distribusi makan bergizi gratis ini akan terjadwal. Terkait dengan petugas, Rizwar juga belum memberikan detailnya. Ia hanya memastikan jika petugas yang akan bertugas menyiapkan distribusi dan bahan bakunya sudah siap. "Jadi semuanya dipastikan sudah siap untuk program ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA, Sabtu 19 April 2025
Advertisement