Advertisement
Persiapan Dapur Belum Selesai, Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Tertunda

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan Pemerintah Pusat dan daerah belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul.
Padahal, sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lainnya sudah mulai menjalankan program tersebut pada Senin besok.
Advertisement
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SPPG Gunungkidul, Hyndun Astry, saat diwawancarai pada Minggu (12/1/2025).
Menurut Hyndun, pihaknya masih dalam tahap persiapan, khususnya terkait penyiapan dapur untuk memasak makanan yang akan dibagikan. “Kami masih proses persiapan dapur, ada beberapa titik yang perlu direnovasi,” ujar Hyndun.
Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa bagian dapur yang harus diperbaiki sebelum dapat digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar dan sesuai dengan standar kesehatan.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Talud di Mantrijeron Ambrol Robohkan Dapur Rumah Warga
Lebih lanjut, Hyndun menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan program MBG akan dimulai di Gunungkidul.
“Saat ini kami sedang proses persiapan dapur. Ada beberapa titik yang harus direnovasi. Untuk estimasinya satu sampai dua minggu lagi, kami belum bisa memastikan tanggalnya,” katanya.
Hyndun menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Gunungkidul akan sangat bergantung pada kesiapan dapur. “Untuk pelaksanaan MBG kami melihat sikon dapur apakah sudah siap atau belum,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook, Nadiem: Kebenaran Akan Keluar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pos Polisi Pingit Dilempar Bom Molotov, Polresta Jogja Masih Lakukan Penyelidikan
- Tak Hanya di Jogja, Sejumlah Pos Polisi di Sleman Dibakar dan Dirusak
- Deflasi Jogja Lebih Dalam Daripada Jateng, Ini Penyebabnya
- Pemuda Lintas Iman DIY Serukan Perdamaian
- Warga Koroulon Lor Berkomitmen Wujudkan Kampung Proklim Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement