Advertisement

Peroleh Izin Kemendiktisaintek, Program Magister Keperawatan Unisa Yogyakarta Siap Dibuka

Media Digital
Senin, 20 Januari 2025 - 11:27 WIB
Ujang Hasanudin
Peroleh Izin Kemendiktisaintek, Program Magister Keperawatan Unisa Yogyakarta Siap Dibuka Peroleh Izin Kemendiktisaintek, Program Magister Keperawatan Unisa Yogyakarta Siap Dibuka. - Ist

Advertisement

JOGJA—Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta siap membuka Program Magister Program Studi (Prodi) Keperawatan mulai tahun ajaran 2025/2026. Dibukanya Program Magister Prodi Keperawatan ini setelah keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek RI) Nomor 30/A/O/2025.

“Akan segera dibuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026,” ungkap Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unisa Yogyakarta, Wantonoro M.Kep., Sp.Kep. MB., PhD, Sabtu (18/1/2025).

Advertisement

Wantonoro mengatakan setelah adanya izin pembukaan Program Magister Program Studi Keperawatan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan promosi dengan calon mahasiswa magister. Selain itu pihaknya akan mempersiapkan berbagai kerja sama.

“Kami mempersiapkan kerja sama baik nasional dan internasional untuk mendukung proses pembelajaran dan mempersiapkan segala bentuk komponen pembelajaran,” kata Wantonoro yang juga Dosen Keperawatan Medikal Bedah.

BACA JUGA: Unisa Yogyakarta Raih Dua Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

Wantonoro menyebut untuk kurikulum nantinya akan mengikuti syarat dan ketentuan Kemendiktisaintek dan tata aturan organisasi profesi keperawatan. “Dengan mengangkat keunggulan terkait dengan Magister Keperawatan dengan unggulan sains dan teknologi manajemen perawatan paliatif,” ujarnya.

Saat disinggung kesiapan, Wantonoro mengatakan dengan adanya izin yang telah diterbitkan menandakan bahwa Unisa Yogyakarta telah benar-benar siap, baik dari SDM, fasilitas, dan pendukung perkuliahan lainnya.

“Harapannya dengan adanya Magister Keperawatan akan menjadi program untuk meningkatkan keilmuan keperawatan, baik secara kognitif, skill, dan inovasi, sehingga berdampak pada layanan kesehatan, terutama pada layanan paliatif,” ucap Wantonoro. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Para Pelaku Pasar Masih Menunggu Kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump

News
| Senin, 20 Januari 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor

Wisata
| Sabtu, 18 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement