Advertisement
Terkendala Dana, Pembangunan TPST Pesisir Gunungkidul Belum Bisa Terealisasi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembangunan TPST Pesisir di Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari hingga saat ini masih menjadi wacana. Hal ini dikarenakan Pemkab Gunungkidul belum memiliki anggaran untuk membangun fasilitas tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, wacana membangun TPST Banjarejo sudah berlangsung lama. Guna merealisasikan pembangunan ini juga sudah melakukan pembebasan lahan seluas lima hektare.
Advertisement
Selain itu, juga telah dilakukan kajian berkaitan dengan fasilitas pengolahan sampah ini. “Kebutuhan anggaran untuk membangun TPST mencapai sekitar Rp50 miliaran,” kata Hary, Rabu (22/1/2024).
BACA JUGA: TPST Bawuran Satu Akan Segera Beroperasi, Tahap Awal Mampu Kelola 70 Ton Sampah per Hari
Meski demikian, ia mengakui wacana pembangunan TPST Banjarejo masih belum bisa direalisasikan. Hary berdalih, pemkab tidak memiliki anggaran untuk membiayai pembangunan tersebut.
Di sisi lain, sambung dia, juga sudah ada upaya meminta bantuan ke Pemerintah Pusat, tapi belum membuahkan hasil. Adapun akses untuk dana keistimewaan, Hary mengatakan, bahwa di 2023, Pemkab Gunungkidul mendapatkan alokasi untuk membangun TPS 3R di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari dan Kalurahan Tepus, Tepus.
“TPS 3R ini juga sebagai upaya penanganan masalah sampah di kawasan pesisir. Tapi, untuk pembangunan TPST Banjarejo, hingga sekarang masih belum bisa direalisasikan,” katanya.
Meski demikian, Hary memastikan upaya penanganan sampah di Gunungkidul terus dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas maupun program yang telah direncanakan. “Tentu, kami tetap fokus untuk penanganan sampah sehingga tidak menjadi masalah di Gunungkidul,” katanya.
BACA JUGA: Asosiasi Mal DIY Tanggapi Dugaan Buang Sampah di Purworejo
Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti mengatakan, proses penanganan sampah di Bumi Handayani oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah berjalan dengan baik. Meski demikian, ia menggarisbawahi bahwa upaya sosialisasi ke Masyarakat harus ditingkatkan karena kesadaran terkait dengan persoalan sampah masih dinilai kurang.
“Masih banyak pembuang sampah sembarangan seperti di hutan atau jalan yang jauh dari permukiman. Ini harus dilakukan edukasi karena tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan,” katanya.
Berkaitan dengan wacana pembangunan TPST pesisir, hal ini merupakan langkah bagus dari pemkab agar pengelolaan sampah bisa lebih dioptimalkan. “Sayangnya belum bisa direalisasikan karena terkendala anggaran,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Komdigi Tegaskan Pemerintah Akan Batasi Penggunaan Medsos untuk Usia Tertentu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Berenang Melawan Arus, Begini Cara Keluar Saat Terjebak di Rip Current
- Buntut Penggunaan Foto Tanpa Izin, Kemenkum DIY Dorong Fotografer Daftarkan Hak Cipta Karya
- Harlah NU ke-102, PCNU Sleman Berkomitmen Jaga Kemajemukan Bangsa
- Sigab Terus Berkomitmen Dampingi Difabel Berhadapan Dengan Hukum
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 2 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Advertisement