Sempat Viral Sampah Berserakan di Jalan, DLH Gunungkidul Berikan Edukasi ke Pedagang di Sekitar JJLS

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul memberikan edukasi kepada pedagang yang berjualan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di sekitaran Bundaran Planjan di Kapanewon Saptosari. Kebijakan ini dilakukan sebagai tindaklanjut adanya sampah yang berserakan di sepanjang jalan viral di media sosial.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Heri Kuswantoro mengatakan, sudah mengetahui berita viral berkaitan dengan sampah yang terbuang di pinggir JJLS. Hasil penelusuran, juga ditemukan sampah yang didominasi bungkus makanan dan minuman.

“Sudah kami cek secara langsung dan ternyata juga banyak ditemukan sampah yang berserakan di pinggir jalan,” kata heri kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

Tindak lanjut dari temuan ini, pihaknya juga sudah membuat langkah antisipasi. Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada pedagang yang berjualan di dekat JJLS.

“Kami minta agar sampah tidak dibuang secara sembarangan,” katanya.

Ia juga berharap kepada Masyarakat ikut berperan dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang samaph dengan sembarangan. Pasalnya, selain mengganggu pemandangan juga berpotensi menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.

“Jadi jangan sampai membuat kotor dan sampah harus dibuang pada tempatnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Belasan Ribu Rumah di Gunungkidul Berstatus Tak Layak Huni

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono. Menurut dia, upaya sosialisasi terus dilakukan agar kesadaran Masyarakat membuang sampah dengan benar bisa terus ditingkatkan.

Hary juga berharap kejadian viral sampah di seputaran JJLS di Bundaran Planjan tidak terulang kembali. Oleh karenanya, dilakukan koordinasi dengan pihak terkait agar lokasi tersebut bisa dijaga kebersihannya.

“Tidak hanya edukasi ke pedagang, tapi juga ada koordinasi dengan satker karena status jalan merupakan jalan nasional. Mudah-mudahan lokasi di Bundaran Planjan bisa dijaga kebersihannya,” kata mantan Sekretaris Dinas Pariwisata ini.

Sebelumnya, Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sudiyanti mengatakan, pemkab harus terus memberikan edukasi berkaitan dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar ke Masyarakat. Menurut dia, kesadaran warga membuang sampah dengan benar juga butuh ditingkatkan karena masih banyak yang membuang secara sembarangan. Sebagai contoh, di beberapa titik menuju Pantai ada tumpukan-tumpukan sampah di pinggir jalan.

Selain itu, di sejumlah hutan juga terjadi yang sama. Tumpukan sampah, kata Ery, terlihat di kawasan hutan Mojojerit, Paliyan-Jetis, Saptosari atau di Paliyan-Banyusoco, Playen.

“Tidak boleh dibuang sembarangan dan warga harus diberikan pemahaman ini,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News