Advertisement
Survei Muda Bicara ID 100 Hari Prabowo-Gibran, 76% Kelompok Muda Puas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga survei dan platform media digital berbasis di Jogja, Muda Bicara ID, mensurvei kepuasan kelompok muda terhadap 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran. Hasil survei menunjukkan sebesar 76% responden menyatakan puas.
Koordinator Peneliti 100 Hari Prabowo-Gibran, Iqbal Khatami, menjelaskan survei ini menyasar pada 500 responden yang tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Sulawesi, Papua, Bali, Sumatera dan Kalimantan.
Advertisement
Responden terbanyak dari Pulau Jawa karena penduduknya paling padat. Responden terdiri dari masyarakat golongan usia 16-40 tahun dengan berbagai latar belakang profesi. Kelompok usia terbanyak yakni 24-30 tahun.
BACA JUGA: Survei Perspektif Milenial & Gen Z, 66 Persen Puas Dengan Pemberantasan Judol
Hasil survei ini menunjukkan mayoritas kelompok muda puas terhadap 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran, dengan rincian 33% ssangat puas, 32% puas, 11% cukup uas, 13% tidak puas dan 11% sangat tidak puas. Jika dikelompokkan dalam puas dan tidak puas, maka sebesar 76% puas dan 24% tidak puas.
“Mayoritas responden muda memberikan penilaian positif terhadap kinerja pemerintah, yang menunjukkan keberhasilan dalam membangun kepercayaan awal di kalangan pemilih muda,” ujarnya dalam Diskusi dan Rilis Survei 100 Hari Prabowo-Gibran dalam Kacamata Kelompok Muda, secara daring, Sabtu (25/1/2025).
Meski demikian, masih ada 24% responden yang tidak puas dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran. “Ini menjadi indikator potensi kritik atau tantangan dari kebijakan yang belum menjangkau seluruh kebutuhan publik. Pemerintah perlu terus memprioritaskan transparansi, komunikasi yang efektif, dan kebijakan yang berdampak langsung pada kebutuhan spesifik kelompok muda,” ungkapnya.
Dalam klasifikasi pekerjaan, pekerja swasta dan pelajar atau mahasiswa menunjukkan tingkat ketidakpuasan yang signifikan. Temuan ini menyoroti tantangan kesejahteraan dan tekanan yang dihadapi kelompok ini.
“Untuk pekerja swasta, ketidakpuasan mencerminkan kompleksitas tantangan di dunia kerja. Mereka menghadapi isu kesejahteraan yang belum optimal, seperti upah minimum yang masih rendah di banyak daerah dan mahalnya biaya hidup,” katanya.
Pekerja juga menghadapi prekarisasi kerja yang ditandai dengan meningkatnya pekerja kontrak, minimnya jaminan sosial, dan ketidakstabilan penghasilan. Sementara untuk mahasiswa dan pelajar, tingkat ketidakpuasan yang tinggi dapat dikaitkan dengan karakteristik berpikir kritis yang mereka miliki sebagai kelompok intelektual muda.
Penanggap dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sri Nuryanti, menuturkan kepuasan kelompok muda ini tidak lepas dari euforia kelompok muda terutama pemilih pemula yang merasa terwakili oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden dari generasi muda.
“Pemilih muda menurut Kompas TV ada 80 persen yang menggunakan hak pilih. Terjadi euforia sebelum pemilu 2024. Bisa jadi faktornya karena pemilih muda khususnya ferst time voters atau karena merasa diwakili dengan kehadiran Gibran yang usianya relative muda,” kata dia.
Beberapa ekspektasi terbesar dari kepemimpinan Prabowo Gibran yakni terwujudnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), stabilitas harga dan kemandirian pangan. “Masyarakat juga melihat Asta Cita presiden yang lambat laun akan bisa diwujudkan,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 April: Penataan Stasiun Lempuyangan, Hasto Menghadap Sultan hingga PSS Sleman Kalah Lagi
- Jadwal Sim Keliling di Jogja, Sabtu Malam Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul
- DPRD Sleman Akan Wajibkan Tamu yang Berkunjung untuk Membeli Produk UMKM
- Rencana Pembangunan Joglo di Salah Satu Padukuhan di Berbah Tak Kunjung Terealisasi, Ini Kata DPMK Sleman
- Ini Cara dan Biaya Pembakaran Sampah dengan Teknologi Carbonizer, Sudah Diterapkan di Kota Jogja
Advertisement