Advertisement
Agar Terhindar dari Begal Payudara, Ini Imbauan dari Kapolres Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari memberikan imbauan kepada perempuan di wilayahnya agar terhindar dari kemungkinan kejadian begal payudara. Sebab, kejadian begal payudara bisa menimpa siapa saja, dengan modus beragam.
"Kami imbau kepada masyarakat khususnya perempuan agar menghindari jalan-jalan yang sepi, baik siang maupun malam hari. Sebab bisa mengundang aksi kejahatan," katanya, Selasa (28/1/2025).
Advertisement
Bila pun terpaksa harus melewati jalan yang sepi, lanjut Kapolres, perempuan harus tetap fokus dan waspada. Sehingga bila ada orang yang mendekat, perempuan dapat melindungi dirinya sendiri.
BACA JUGA : Dugaan Begal Payudara di Tembi Sewon, Polisi Lakukan Penelusuran CCTV
“Salah satu caranya yaitu menutupi bagian depan tubuh dengan tas untuk melindungi payudara. Atau, segera menjauh dari orang mencurigakan tersebut,” imbuhnya.
Langkah selanjutnya, jelas Kapolres, yang bisa diambil adalah berbaur dengan keramaian. Bila tidak sempat menjangkau keramaian dan pelaku malah melakukan tindakan pelecehan, lakukan berbagai cara untuk mendapat atensi orang-orang sekitar, seperti berteriak.
“Sehingga pelaku pun takut. Dan, orang-orang segera membantu,” jelasnya.
Begal payudara merupakan salah satu bentuk pelecehan. Bahkan, kejahatan itu dapat berujung trauma psikologis terhadap korban. Kasus pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Lokasinya pun bisa di mana saja.
“Sebisa mungkin selalu bentengi diri dari kemungkinan-kemungkinan jahat yang bisa terjadi,” katanya.
Dan apabila ada masyarakat yang menjadi korban begal payudara maupun tindakan kejahatan yang lain, agar segera melaporkan kejadian tersebut kepihak yang berwajib sehingga nantinya pihak kepolisian akan melakukan tindakan untuk menangkap pelaku.
“Atau bisa menghubungi call center 110 maupun hotline Polres Bantul dinomor 0856-0047-9110,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban begal payudara yang terjadi pada Senin (27/1/2025) di Jalan Tembi, belum melapor ke Polsek Sewon maupun ke Polres Bantul. "Kami imbau, agar korban membuat laporan agar kasusnya bisa kami selidiki," kata Jeffry.
Sebelumnya, akun X @merapi_uncover memberikan narasi bahwa telah menjadi korban pelecehan seksual berupa begal payudara. Postingan tersebut menggambarkan korban telah dilecehkan orang tak dikenal saat melintas di jalan yang sepi.
"minta tolong di share min tadi jam 22.30 di jl imogiri arah tembi. saya diikutin motor gigi an supra sepertinya. saya, di begal remas PD, sm orang bajing*n cowok. dia masih muda. dan tidak tau plat nomernya. lokasi tepatnya setelah smk n 2 sewon mau ke arah tembi. dan itu, saya sepertinya mau di jambret juga tas saya tapi tidak kena. dan dia meremas PD saya ketika dijalan... tapi orang bajing*n itu td trus lari dan kabur Maaf bahasanya belepotan min, Hati hati khususnya cewek yang bepergian sendirian lur," demikian tulis narasi dalam postingan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri ATR/BPN Copot 6 Pejabat yang Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penanganan Jebolnya Groundsill Sungai Progo Butuh Koordinasi Pemkab Bantul dan Kulonprogo
- Kian Moncer, Invesatasi Gunungkidul Tembus Rp825 Miliar di 2024
- Meriahkan Tahun Baru Imlek, Barongsai Beraksi di Stasiun Tugu
- Jadwal Terbaru Damri dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Candi Borobudur, Hanya Berlaku Sampai 31 Januari 2025
- Belasan Sekolah Rusak di Gunungkidul Akan Diperbaiki Tahun Ini, Total Anggaran Rp1,5 Miliar
Advertisement
Advertisement