Advertisement
BPBD Kota Jogja Akan Tambah EWS Otomatis di Tiga Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja akan menambah perangkat sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir dengan sistem otomatis di tiga sungai. Pemasangan EWS otomatis itu adalah upaya Pemkot Jogja meningkatkan pelayanan peringatan dini banjir kepada masyarakat agar respon waktu lebih cepat.
Rencana EWS dengan sistem otomatis itu dipasang di Sungai Gajah Wong, Code dan Winongo. Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Jogja, Darmanto, mengatakan keberadaan EWS dengan sistem otomatis akan menambah EWS sistem manual yang selama ini sudah terpasang di ketiga sungai.
Advertisement
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir, pada tahun 2025 ini BPBD Kota Jogja akan memasang EWS automatic yang menggunakan jaringan internet,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Dia menjelaskan selama ini ketiga sungai itu sudah dipasang EWS dengan sistem manual menggunakan frekuensi UHF sebanyak 17 titik. Cara kerja EWS manual adalah jika terjadi kenaikan permukaan level air sungai yang terpantau melalui kamera CCTV dan informasi warga atau Kampung Tangguh Bencana (KTB), petugas Pusdalop BPBD Kota Jogja akan memberikan peringatan melalui radio komunikasi UHF.
Sedangkan cara kerja EWS automatic, ketika muka air sungai mengalami kenaikan level tertentu yang terpantau dari water level secara otomatis EWS akan mengeluarkan bunyi peringatan. Diharapkan dengan sistem otomatis, warga sekitar bantaran sungai akan lebih siap untuk mengambil tindakan evakuasi.
“Jadi EWS automatic ini tentunya lebih cepat respon time-nya karena level permukaan air terpantau lebih akurat dan sistem peringatan akan bekerja lebih responsif,” paparnya.
Dia menyebut EWS dengan sistem otomatis akan dipasang masing-masing sebanyak tiga titik pada setiap Sungai Code, Winongo dan Gajah Wong. Rinciannya EWS otomatis di Sungai Code akan dipasang di wilayah Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji dan Sorosutan.
EWS otomatis Sungai Winongo dipasang di Kampung Serangan, Gampingan dan Suryowijayan. Untuk EWS otomatis Sungai Gajah Wong dipasang di Kampung Gendeng Timur, Balirejo dan Tegalgendu.
Menurutnya, keberadaan EWS sangat penting sebagai alat peringatan dini guna meningkatkan kesiapsiagaan warga yang tinggal di bantaran. Adapun pengadaan EWS sistem otomatis menggunakan APBD Kota Jogja tahun 2025.
Pagu anggaran pengadaan EWS otomatis di masing-masing sungai sekitar Rp199,5 juta. Saat ini pengadaan EWS otomatis dalam tahap lelang pengadaan secara elektronik pada tahapan upload dokumen penawaran.
“Diperkirakan EWS automatic nanti akan dioperasionalkan sekitar akhir Februari 2025. Sebelum pemasangan telah dilaksanakan sosialisasi ke warga sekitar. Saat sudah terpasang kami juga akan melakukan simulasi yang melibatkan masyarakat dan KTB di sekitar EWS,” terang Darmanto.
Saat ini total ada 17 titik EWS sistem manual yang sudah terpasang dengan rincian Sungai Code delapan titik EWS, Sungai Winongo empat titik EWS, Sungai Gajah Wong lima titik EWS. Untuk EWS dengan sistem otomatis baru dipasang di Sungai Belik dan Tekik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Agama Minta Biro Perjalanan Umrah Memperhatikan Jemaah Saat di Makkah dan Madinah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Labuhan Merapi Jadi Potensi Besar Daya Tarik Wisata Mancanegara
- Kanwil Kemenkum DIY Gencar Sosialisasikan KUHP Baru, Tekankan Paradigma Restoratif
- Libur Panjang Okupansi Hotel Kulonprogo 100%, Desa Wisata Glagah Banyak Turisnya
- 24 LBH-OBH Dilibatkan dalam Program Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Miskin
- Jadi Biang Kerusakan Lingkungan, Kontribusi Tambang Pasir Progo untuk APBD Bantul cuma Rp20 Jutaan
Advertisement
Advertisement